Lumajang, tvOnenews.com – Tim Gabungan Unit Reskrim Polsek Tempeh dan Resmob Polres Lumajang, berhasil menangkap anggota komplotan pelaku pencurian hewan yang sangat meresahkan akhir-akhir ini.
Para pelaku berhasil dibekuk dalam upaya penangkapan yang dipimpin langsung Kanit Reskrim Polsek Tempeh Aiptu Dhimas Aji Waluyo, di Jalan Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh Lumajang, Sabtu (15/04).
“Awalnya kami melakukan kegiatan patroli rutin di sepanjang jalan dalam rangka harkamtibmas. Saat kejadian, kami sedang dalam perjalanan menuju jalur lintas selatan,” kata Dhimas kepada tvOnenews.com.
Sesampainya di Jalan Desa Tempeh Kidul, petugas patroli yang berjumlah lima personel ini berpapasan dengan sebuah mobil mini bus warna hitam dengan kecepatan tinggi dari arah selatan ke utara.
“Karena curiga, tadi kami berusaha menghentikan laju kendaraan. Namun bukannya berhenti, pengemudi justru semakin tancap gas dengan kecepatan tinggi, sehingga membuat kami semakin curiga dan langsung kami kejar,” jelasnya.
Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan hingga hampir dua kilometer, sebelum akhirnya petugas patroli dengan kendaraan roda dua ini akhirnya berhasil menghentikan laju kendaraan, mendekati lampu merah Tempeh.
Tembakan peringatan, beberapa kali terdengar saat petugas berusaha membuka pintu mobil dan memaksa para penumpangnya turun. Aksi penangkapan yang cukup menegangkan ini, sempat membuat warga yang sedang santap sahur terkejut dan keluar dari rumah masing-masing.
Kecurigaan petugas pun akhirnya terbukti. Dari dalam mobil, petugas berhasil menemukan satu ekor sapi, serta lima penumpang berkaos hitam.
Saat diinterogasi di lokasi penangkapan, para pelaku mengaku baru saja melakukan aksi pencurian sapi milik Sami (65), warga Desa Lempeni Kecamatan Tempeh, dengan cara diangkut menggunakan mobil minibus.
“Ini sebenarnya modus lama. Jadi pelaku mengaku telah melakukan aksi pencuriannya di Desa Lempeni dengan cara mengangkut sapi hasil curian dengan menggunakan mobil mini bus. Untung saja personel kami cukup jeli, sehingga berhasil mengamankan ke empat pelaku meskipun satu pelaku berhasil kabur,” terang Boy.
Boy menjelaskan bahwa keempat pelaku, masing-masing Syaiful warga Desa Lempeni, Hadi warga Desa Kaliwungu, serta Totok dan Indra warga Desa Tempeh Kidul, merupakan anggota komplotan yang selama ini diburu petugas, karena aksinya cukup meresahkan.
“Mereka anggota komplotan yang sedang kami buru yang telah beraksi pada sejumlah TKP. Ini masih terus kita kembangkan, karena masih ada pelaku lain yang belum berhasil kita amankan. Mohon doanya semoga segera terungkap hingga para penadahnya,” pungkasnya. (wso/hen)
Load more