Lumajang, tvOnenews.com – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, hingga saat ini masih berstatus siaga atau level 3, kembali terpantau mengalami erupsi dengan memuntahkan guguran lava, Rabu (19/4).
“Guguran terjadi dengan amplitudo maksimal 3 hingga 4 milimeter, jarak luncur kurang lebih 2000 meter dan durasi selama 110 detik,” kata Sigit Rian Alfian, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (19/4).
Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo mengingatkan warga, agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya Awan Panas Guguran (APG) yang sewaktu-waktu terjadi.
"Meskipun jarak luncur masih jauh dari pemukiman warga dan tidak ada dampak yang ditimbulkan, warga tetap kami imbau agar selalu tenang dan tidak panik," kata Wawan kepada tvOnenews.com.
“Sesuai laporan dari pos PPGA Semeru, saat ini secara visual teramati adanya tumpukan material lava baru membentuk lidah lava di sepanjang kawah yang mengarah ke Besuk Kobokan dengan jarak kurang lebih 2000 meter dari kawah,” sambungnya.
“Hal ini perlu menjadi perhatian bagi masyarakat yang beraktivitas di sepanjang DAS (Daerah Aliran Sungai), diantaranya Besuk Kobokan, Besuk Kembar dan Besuk Bang, karena potensi APG sewaktu-waktu dapat terjadi,” imbuhnya.
“Untuk itu, warga agar selalu meningkatkatkan kewaspadaan yang tinggi terhadap kemungkinan terjadinya bahaya tersebut di atas, agar selalu berkoordinasi dengan PVMBG Badan Geologi untuk mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Api Semeru,” pungkas Wawan. (wso/hen)
Load more