Menhub menjamin selama pelaksanaan arus mudik maupun balik pihaknya sudah menerapkan sejumlah rekayasa kondisi.
"Dengan adanya lonjakan pergerakan masyarakat yang tinggi, tentunya kami telah mempersiapkannya dengan koordinasi yang dilakukan dengan Kementerian PU, Kepolisian, Jasa Marga, operator transportasi, dan pihak terkait lainnya sudah berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah anggota koordinasi yang kami lakukan sudah kompak. Semoga penanganan arus mudik dan balik dapat berjalan dengan baik," ucap Menhub.
Menhub mengungkapkan, dengan dimajukan hari cuti bersama menjadi mulai 19 sampai dengan 25 April 2023, terbukti masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik lebih awal.
"Ada waktu yang lebih panjang (sebelum hari H Lebaran), sehingga berhasil mengurangi kepadatan kendaraan di hari tertentu," pungkasnya. (zaz/hen)
Load more