Pacitan, tvOnenews.com - Menjadi prajurit TNI merupakan suatu hal yang membanggakan bagi banyak orang. Arifin, seperti itulah sapaan teman maupun keluarganya dalam kesehariannya, merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Agus Susanto dan Parmini.
Berkat keyakinan dan percaya diri, cita-cita itu ia wujudkan. Namun bukan hal mudah dan lolos begitu saja, tentunya banyak tahapan seleksi yang harus dilaluinya.
"Mengikuti serangkaian tahapan tes dan bersaing dengan ratusan peserta lainnya. Arifin sekali gagal dan ikuti seleksi TNI AD kedua kalinya mendaftar hingga lulus di Sekolah Calon Tamtama Tahun 2016," jelasnya.
Agus Santoso tak pernah membayangkan anak pertamanya sukses menjadi seorang TNI AD. Dari seleksi sampai lulus, Arifin tidak pernah meminta uang. Namun demikian sebagai orang tua, tetap memberi sebagai penyemangat.
Sosok Pratu Miftahul Arifin, prajurit TNI yang gugur ketika bertugas
Load more