Gresik, tvOnenews.com - Ribuan warga kota santri Gresik, beramai- ramai membanjiri arena kontes dan lelang bandeng kawak (Raksasa, red) yang digelar Pemerintah Kabupaten Gresik untuk melestarikan tradisi kearifan lokal jelang berakhirnya bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
Sekedar informasi, dalam lelang bandeng kawak kali ini terpilih tiga juara. Juara I Bandeng 11,5 kg milik Syaifullah Mahdi dari Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah.
Juara II Bandeng 11 kg milih Askin dari Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah. Dan juara III Bandeng berbobot 7,2 kg milik Zainul Abidin dari Desa Watuagung, Kecamatan Bungah.
Selain trophy, mereka juga mendapatkan hadiah uang tunai. Juara I Rp.30 juta, juara II Rp.25 juta, dan juara III Rp.20 juta. Uang tersebut diberikan sebagai apresiasi atas kerja keras para peternak bandeng tersebut.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, pasar bandeng merupakan suatu pengungkit perekonomian yang masif bagi warga Gresik. Sehingga, diharapkan dapat menjadi salah satu dari kekuatan besar perekonomian di Kabupaten Gresik.
"Pasar bandeng memberikan dampak yang positif dalam ekonomi kerakyatan. Ini menjadi kebangkitan ekonomi kerakyatan dalam memberikan manfaat kepada pedagang dan masyarakat Gresik," ujarnya.
Sejarah mencatat, pasar bandeng berasal sejak zaman Raden Paku (Sunan Giri). Kala itu, santri yang ingin pulang ke kampung halaman, mencari oleh-oleh di sekitar pesisir pantai. Satu diantaranya yang menjadi jamak adalah oleh-oleh ikan bandeng.
Load more