Lumajang, tvOnenws.com – Sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kini kembali ramai didatangi pengunjung dan wisatawan baik lokal maupun asing, setelah hampir tiga tahun tutup akibat adanya pembatasan kegiatan masyarakat selama pandemi Covid 19.
Salah satu air terjun yang populer adalah Air Terjun Tumpak Sewu yang berada di lereng Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang. Air terjun ini juga berada di Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo yang berbatasan dengan Kabupaten Malang.
Air terjun ini dinamakan Tumpak Sewu karena memiliki banyak sumber mata air. Ketinggiannya mencapai 120 meter. Air Terjun Tumpak Sewu menyuguhkan keindahan yang tiada tara. Formasinya terbilang unik, karena memiliki aliran air yang melebar seperti tirai. Bahkan, Air Terjun Tumpak Sewu disebut mirip dengan Air Terjun Niagara di Amerika Serikat.
Maka tak heran, pada musim libur lebaran ini, banyak pengunjung dan wisatawan jauh-jauh datang ke Air Terjun Tumpak Sewu karena merasa penasaran dengan pesona dan keindahan alam air terjun di kaki Gunung Semeru ini.
Rini, salah satu warga asal Bangkalan Madura mengaku, sudah jauh-jauh hari merencanakan kegiatan libur lebaran ke Air Terjun Tumpak Sewu.
“Saya sudah rencanakan sejak lama ingin liburan ke sini. Tahu dari media sosial dan kiriman teman-teman. Ya mumpung ada kesempatan, hari ini saya ajak semua keluarga untuk berlibur ke sini,” kata Rini kepada tvOnenews.com, Rabu (26/4).
Untuk membayar rasa penasarannya tersebut, Rini sengaja datang sejak pagi agar bisa berlama-lama menyaksikan keindahan air terjun dari titik panorama.
“Tadi dari tempat parkir jalan kaki cuma 10 menit sudah sampai pada titik panorama atas. Saya sengaja tidak turun ke bawah sama anak-anak, karena dari panorama atas ini sangat bagus dan luar biasa pemandangannya,” imbuhnya.
Rival, salah satu pengunjung asal Surabaya juga mengaku sengaja datang ke Air Terjun Tumpak Sewu, karena sangat penasaran karena Air Terjun Tumpak Sewu ini berbeda dengan air terjun pada umumnya.
“Saya baru pertama kali datang ke sini. Kesan yang saya dapatkan, saya sangat takjub dengan kindahan Air Terjun Tumpak Sewu. Memang gak salah kalau disebut miniaturnya Niagara. Saya pasti datang kembali lain waktu, hari ini belum puas,” ujar Rival.
Pantauan tim tvOnenews.com di lokasi, diantara ribuan pengunjung yang datang silih berganti, juga nampak terlihat para wisatawan asing, yang juga tak kalah takjubnya, saat melihat jajaran air yang jatuh di tebing tampak seperti tirai tipis tembus pandang. Pemandangan hutan yang hijau membuat Air Terjun Tumpak Sewu bak lukisan.
Berbeda dengan wisatawan lokal, para wisatawan yang didominasi dari negara-negara di Asia ini lebih memilih menikmati keindahan Air Terjun Tumpak Sewu dari panorama bawah.
Abdul Karim, selaku ketua Pokdarwis Pengelola Wisata Air Terjun Tumpak Sewu, mengatakan bahwa sejak awal bulan Ramadhan, kunjungan wisata Air Terjun Tumpak Sewu telah mengalami peningkatan, yang didominasi wisatawan asing.
“Saat bulan puasa kemarin memang sudah mulai ramai. Tiap hari rata-rata 200 hingga 300 pengunjung. Mayoritas wisatawaan asal Malasyia, Vietnam, Taiwan, Thailand dan beberapa dari Belanda,” tutur Cak Dul Karim panggilan akrabnya.
Wisatawan asing yang sedang nikmati keindahan Air Terjun Tumpak Sewu
Memasuki libur lebaran sejak hari pertama, jumlah pengunjung wisata Air Terjun Tumpak Sewu terus mengalami peningkatan hingga lebih dari seribu orang per hari. Namun pada saat libur lebaran ini, para pengunjung didominasi wisatawan lokal.
“Sejak hari pertama lebaran, pengunjung terus meningkat. Sehari bisa lebih dari seribu orang yang didominasi wisatawan lokal dari berbagai kota di Indonesia. Nanti puncaknya pada saat lebaran ketupat,” jelasnya.
Lebih lanjut Cak Dul Karim menjelaskan, bahwa selain keindahan panorama Air Terjun Tumpak Sewu, para pengunjung dan wisatawan juga akan disuguhkan dengan pesona lainnya saat tiba di dasar jurang.
“Selain bisa melihat megahnya Air Terjun Tumpak Sewu dari panorama bawah dengan gemericik air dan suasana yang sejuk, tentu dapat membuat tubuh dan pikiran jadi lebih segar. Di bawah juga ada beberapa titik lokasi yang tak kalah indahnya, ada Goa Bidadari, Tebing Nirwana dan Goa Tetes yang sangat bagus untuk spot foto,” sambungnya.
Goa Bidadari terletak sekitar 300 meter dari Air Terjun Tumpak Sewu. Konon, goa ini merupakan tempat berkumpulnya para bidadari yang cantik. Di depan Goa Bidadari, terdapat air terjun kecil yang bermuara di sebuah kolam.
Disamping itu, pengunjung juga dapat melihat panorama Tebing Nirwana yang berada di antara jalan utama sisi kiri dan kanan dari pintu masuk Air Terjun Tumpak Sewu. Tebing-tebing berwarna coklat tampak begitu eksotis dengan aliran air yang menuju ke Sungai Glidik.
Selanjutnya, dengan menyusuri Sungai Glidik, pengunjung akan sampai hingga di Goa Tetes. Dinamakan Goa Tetes karena terdapat sebuah goa yang berada di bawah air terjun. Air tersebut lalu merembes dan menetes dari dinding-dinding stalaktit dan stalakmit goa.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin menikmati semua pesona alam, di sekitar wisata Air Terjun Tumpak Sewu. Selain persiapan perlengkapan pribadi, kelengkapan fisik dan mental juga sangat dieprlukan. Sebab, selama perjalanan dari titik panorama atas hingga bawah, para pengunjung akan diuji adrenalinnya karena harus melewati tururan tebing yang curam, sehingga perlu kehati-hatian yang tinggi. Tapi tidak perlu khawatir, sejumlah petugas pemandu siap mendampingin para pengunjung. (wso/far)
Load more