Banyuwangi, tvOnenews.com - Puncak arus balik pemudik dari Jawa ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, diprediksi terjadi pada Sabtu (29/4) dan Minggu (30/4). Mengantisipasi membludaknya penumpang, ASDP Ketapang menyiagakan kapal sapu jagat yaitu Kapal Motor Penumpang (KMP) Jatra II untuk mempercepat pengangkutan.
“Ketika kondisi padat saat arus balik, kami akan operasikan KMP Jatra II di lintasan Ketapang–Gilimanuk. Sehingga, bisa mengurai kepadatan penumpang,” kata General Manager PT Indonesia Ferry (ASDP) Ketapang–Gilimanuk, M. Yasin, Kamis (27/4) siang.
Saat ini, arus balik dari Jawa ke Bali masih relatif normal, meski mulai terjadi peningkatan. Sejak H+3 Lebaran, arus balik mulai mengalir di Pelabuhan Ketapang. Rata-rata didominasi kendaraan pribadi dan roda dua. Mereka kebanyakan kembali lebih awal lantaran harus kembali bekerja.
“Arus balik dari Jawa ke Bali ini relatif lama. Biasanya, menunggu Lebaran Ketupat,” jelas Yasin.
Selain menyiagakan kapal sapu jagat, sejak mengalirnya arus balik, jalur menuju Pelabuhan Ketapang dibuat satu arah. Seluruh kendaraan pribadi diarahkan masuk melalui jalur alternatif. Sehingga, masuk melalui satu ruas di utara pelabuhan. Hal ini untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang akan masuk ke pelabuhan penghubung Selat Bali ini.
Pihak ASDP juga telah menyiapkan dua lokasi buffer zone untuk menampung lonjakan penumpang dan kendaraan. Masing-masing di Terminal Sritanjung dan ASDP Sport Center.
Data dari Posko Angkutan Lebaran Pelabuhan Ketapang, kendaraan roda dua yang menyeberang ke Bali sudah mencapai 17.324 unit. Sedangkan, roda empat mencapai 18.424 unit. Sementara, penumpang dalam kendaraan mencapai 166.492 orang. Angka ini meningkat tajam dibandingkan arus balik tahun sebelumnya. (hoa/far)
Load more