Terpisah, salah satu pengunjung lainnya, Tri Pinilih, juga mengaku penasaran dengan viralnya Warung Godhong Gedhang. Maka pada saat mudik lebaran kali ini, ia sengaja datang ke Warung Godhong Gedhang untuk berburu kuliner terutama ayam ingkung bakar.
“Tadi habis lihat-lihat bekas erupsi di Curah Kobokan, terus mampir lihat-lihat huntara dan wisata ke Pemandian Tirtosari View. Jadi habis jalan-jalan, langsung lapar dan makan siang disini. Pingin nikmati ayam ingkung bakarnya,” tutur Tri.
Tri yang datang bersama keluarga besarnya ini, langsung memesan tiga porsi ayam ingkung sekaligus untuk dinikmati beramai-ramai.
“Akhirnya, setelah sekian lama tidak menikmati ayam ingkung, hari ini kerinduan saya langsung terobati. Ayam ingkungnya sangat nikmat sekali. Dagingnya empuk dan bumbu rempahnya juga meresap. Semua keluarga sangat lahap menikmatinya, terutama anak-anak karena juga tidak terlalu pedas. Apalagi makannya di tepi sawah, makin lahap dan jadi pingin nambah terus,” jelasnya.
Menurut Tri, penyajian ayam ingkung bakar di Warung Godhong Gedhang ini, memang sangat berbeda dengan ayam ingkung pada umumnya.
“Ini cara penyajiannya sangat berbeda dengan ayam ingkung pada umumnya, karena diolah dengan cara dibakar dengan komposisi bumbu rempah yang alami, kemudian diukep sehingga bumbunya makin meresap, pokoknya bedalah dengan ayam ingkung biasanya,” pungkasnya.
Satu porsi ayam ingkung bakar, dihargai kisaran Rp85 ribu hingga Rp100 ribu, tergantung besar kecilnya ukuran ayam yang dimasak. Satu porsi, bisa dinikmati beramai-ramai, empat hingga lima orang.
Untuk bisa menikmati aneka kuliner khas pedesaan dan indahnya panorama alam Gunung Semeru, para pengunjung tidak perlu bingung, lokasi Warung Godhong Gedhang sangat mudah dijangkau dengan berbagai kendaraan dan buka setiap hari sejak pukul 08.00 – 21.00 WIB. (wso/far)
Load more