Surabaya, tvOnenews.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Seotomo Surabaya, telah bersiap mengantisipasi lonjakan kasus Covid 19 pasca lebaran. Di Jawa Timur sendiri, terjadi peningkatan kasus aktif Covid 19 pasca lebaran. Bahkan dua kasus virus varian baru Arcturus terdeteksi di Jawa Timur.
Berdasarkan data nasional yang dirilis 24 April kemarin, ada peningkatan kasus Covid 19 di Jawa Timur sejak 12 April lalu. Kasus harian yang sebelumnya hanya 30 sampai 50 per hari, saat ini lebih dari 100 kasus per hari. Pada 24 April kemarin, penambahan kasus Covid 19 di Jawa Timur sebanyak 119 kasus.
Mengantisipasi lonjakan kasus Covid 19 pasca lebaran ini, RSUD Seotomo Surabaya telah melakukan persiapan, diantaranya menyiapkan ruangan perawatan dan ruangan operasi khusus pasien Covid 19.
Menurut Direktur Utama Rumah Sakit milik Pemrov Jawa TImur ini, dr Joni Wahyuhadi,
pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan. Diantaranya, menyiapkan tiga ruangan operasi khusus Covid, 290 ruangan high care dan low care serta 37 ruangan intensive care.
“Untuk penanganan pasien Covid, alhamdulillah Rumah Sakti Umum Dr Soetomo ini sudah dilengkapi UGD untuk penyakit menular. Makanya kita butuh screening. Kita ada UGD untuk proses melahirkan juga, ini untuk pasien Covid juga,” ungkap dr Joni Wahyuhadi.
“Jadi untuk pasien Covid, sistemnya kami sudah terbiasa menangani sebelumnya. Screeningnya tetap jalan. Jadi untuk pasien Covid kami sangat siap. Kami tidak menutup kemungkinan pasien Covid meningkat pada libur lebaran. Hal ini karena mobilitas masyarakat itu luar biasa saat mudik lebaran,” imbuh Joni.
“Kami juga diberi amanah oleh ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa, beliau mewanti-wanti untuk rumah sakit, sedia 24 jam selama libur lebaran. Yang perlu diwaspadai itu ya pasca lebaran itu,” tandasnya.
Mengantisipasi penularan, seluruh pasien yang masuk ke RSUD Dr Seotomo Surabaya, juga wajib menjalani screening melalui tes PCR. Pemerintah provinsi Jawa Timur juga mengimbau warga, untuk tetap patuh pada protokol kesehatan. (msi/far)
Load more