Kemudian Sumardi juga menggambarkan proses evakuasinya, langkah pertama, setelah dipastikan si anak masih dalam posisi aman, petugas menutupi kepala korban dengan pastik agar material beton yang di palu tidak mengenai kepala atau mata korban.
Kedua, sedikit demi sedikit beton tersebut dibetel di bagian pinggir dengan maksud agar sisi beton yang menjepit kepala korban menjadi longgar. Baru setelah itu, kepala korban bisa keluar.
“Ya memang ada sedikit kesulitan. Karena apa yang menjepit kepala itu adalah dua pilar yang terbuat dari cor beton, makanya kita bongkar beton itu sedikit sedikit. Alhamdulillah berhasil,” pungkasnya.
Beruntung korban tidak mengalami luka serius pada kepala, hanya mengalami sedikit luka memar di bagian dahi dan juga trauma. Kejadian tersebut juga menjadi pelajaran bagi para orang tua, untuk lebih mengawasi anak-anaknya saat bermain. (men/far)
Load more