Pemudik dari Jawa ke Bali Tersisa 20 Persen, Puncak Arus Balik Diprediksi Sabtu-Minggu  

Banyuwangi, tvOnenews.com - Kepadatan arus balik dari Jawa ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi terus melonjak. Puncaknya, diprediksi terjadi pada Sabtu (29/4) dan Minggu (30/4). Data terbaru, pemudik yang belum kembali ke Bali hanya tersisa sekitar 20 persen.

Para pemudik yang belum kembali diyakini menunggu momen Lebaran Ketupat. Pada puncak arus balik diprediksi tidak seperti puncak arus mudik dari Bali. Sebab, para pemudik kembali secara bergelombang.

“Arus balik dari Jawa ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang sudah meningkat sejak H+3 Lebaran. Sekarang masih ramai lancar. Prediksinya akan mencapai puncak pada Sabtu–Minggu besok,” kata Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Randy Asdar, Jumat (28/4) siang.

Dari data yang dihimpun Polresta bersama ASDP, jumlah pemudik yang sudah kembali ke Bali hampir imbang saat mudik sebelum Lebaran. Artinya, para pemudik sudah banyak yang menyeberang ke Bali secara bergelombang. 

“Jadi, setelah didata, pemudik dari Bali dan yang sudah menyeberang kembali hampir imbang. Sepertinya, minggu ini akan kembali normal,” jelas Randy.

Meski diprediksi akan mulai normal, pihaknya tetap siaga mengantisipasi lonjakan penumpang di Pelabuhan Ketapang. Salah satunya, melakukan rekayasa lalu lintas. Untuk mengurai antrean masuk pelabuhan, penjualan tiket online dibuat terpusat, masing-masing di Terminal Sritanjung dan jalur lingkar menuju pelabuhan. 

“Diterapkan delay times untuk mengurai antrean,” tuturnya.

Sementara, kasus kecelakaan selama musim arus mudik dan balik di Banyuwangi menurun tajam dibandingkan tahun lalu. Prestasi ini adalah hasil layanan yang dilakukan petugas gabungan di Pos Pengamanan dan Pelayanan arus mudik. 

“Secara kualitas dan kuantitas kasus kecelakaan menurun.Hanya ada satu kasus tabrak lari, tapi sudah ditangani,” tutupnya. (hoa/far)