“Kemungkinan kami akan berangkat bersama-sama dari Pasuruan sekitar jam delapan pagi, mas. Kami akan terus melakukan aksi ke rumahnya sampai upah pesangon dan THR kami dibayar,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, para buruh PT Agel Langgeng ini sejak Desember tahun 2022 lalu, diliburkan selama dua minggu oleh pihak manajemen. Namun, begitu masuk kerja, para buruh mendapati pabriknya sudah kosong. Semua fasilitas pabrik di Pasuruan kabarnya diboyong ke pabrik satunya di Tangerang.
Para buruh inipun merasa di PHK secara sepihak. Hingga mereka melakukan aksi beberapa kali di rumah sang Bos Soedomo di Surabaya, dan sempat merekam aksi mereka dan mengunggah di media sosial hingga akhirnya viral. (msi/far)
Load more