“Namun bagi kami yang ada di Madura, kami memiliki tradisi, selain sebagai ajang silaturahmi saja, momen Telasan Topa' keluarga kami berekreasi di tempat wisata dengan membawa bekal masakan ketupat,” ujar Ibrahim.
"Usai bersilaturahmi dengan tetangga dan kerabat dekat, kami melanjutkannya dengan pergi berekreasi di tempat wisata, karena setelahnya baik saya dan anak-anak kembali beraktivitas dengan normal usai menjalani bulan suci Ramadhan kemarin, dan ketika Telasan Topa’, saya bahkan bisa empat kali menyantap masakan ketupat, karena ketika berkunjung ke tetangga dan keluarga dekat, pasti disuguhin, dan wajib hukumnya disantap," terang Ibrahim. (vaf/far)
Load more