Menurut Samsul, upaya perbaikan krip dan tanggul sungai yang jebol dan terkikis ini harus segera dilakukan, sebelum kerusakan semakin parah. Untuk itu, demi keselamatan warga Dusun Kebondeli Selatan, Sumber Kajar dan Karang Wage, pihaknya mendesak pemerintah segera turun tangan.
“ Ini kalau tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan kerusakan akan semakin parah dan aliran lahar akan menerjang pemukiman warga. Paling tidak dalam waktu dekat segera dilakukan normalisasi aliran sungai agar aliran lahar tidak mengarah ke tanggul sisi utara,” harapnya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS) Kementrian PUPR Nur Afandi, mengaku pihaknya telah memperoleh informasi terkait rusaknya krip dan tanggul sungai akibat terjangan lahar Semeru.
“Kami sudah menerima informasi terkait dampak kerusakan akibat terjangan banjir lahar dingin sore ini, baik dalam bentuk foto maupun video. Besok akan langsung kita tindaklanjuti dengan mendatangi lokasi. Jadi mohon waktu, perkembangan berikutnya akan kami sampaikan,” pungkas Nur Afandi saat dihubungi melalui sambungan telepon. (wso/hen)
Load more