"Saat saya asyik mancing ada rekan bernama beni yang lagi gembala kerbau bersama bapak korban teriak ke saya, cak minto ada anak hilang, Anak mana anak kampung baru dan bapak korban bilang itu anak saya bernama alvero," terangnya.
"Terus saya coba menyelam dekat tempat mancing di selatan jembatan tempat tak jauh saya memancing, namun tidak ketemu. Terus saya naik keatas sambil cari ikan," sambungnya.
Dilanjutkan Sasmito, sambil cari ikan terus saya telpon sama pak RT saya, kemudian dirinya menyakini kalau korban didasar sungai tempat dirinya memancing.
Halaman Selanjutnya :
"Terus saya menyelam lagi hingga saya sisir didasar sungai hingga pinggir tangan saya memegang tubuh korban dan saya bawah keatas dalam kondisi kritis," pungkasnya.
Load more