Sidoarjo, tvOnenews.com - Setelah dilakukan penyelidikan atas penemuan mayat Mrs X, diketahui bahwa mayat perempuan tersebut berinisial SS (53) warga Perum Taman Anggrek Regency, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Korban telah meninggalkan rumah tanpa pamit kepada suami maupun anaknya, sejak tanggal 24 April 2023. Korban mengalami riwayat penyakit lambung kronis yang tidak kunjung sembuh, dan mengalami depresi bila penyakitnya kambuh.
Kepergian korban tanpa pamit kepada keluarganya telah dilaporkan ke Polsek Pakis dan dibuatkan laporan orang hilang tertanggal 25 April 2023, menurut keterangan suami korban,
Tugimin (55) warga Perum Taman Anggrek Regency Blok C5, RT 02 RW 16, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang saat melihat dan mengecek temuan mayat oleh warga di RS Bhayangkara di Porong Sidoarjo.
Suami korban membenarkan bahwa korban yang ditemukan mengambang di Sungai Jabon itu adalah istrinya, dikuatkan dengan adanya tanda-tanda khusus di tubuhnya, yakni adanya tai lalat dibawah mata sebelah kanan, ada bekas luka dibawah dada dan pakaian yang dikenakan saat korban diketemukan, dikenali bahwa korban adalah istrinya.
"Iya mas jenazah yang ditemukan oleh warga tersebut adalah istri saya, dan istri saya pergi dari rumah tidak pamit. Saya sudah menceritakan ciri-ciri dari istri saya kepada pak polisi,” ujarnya.
Pernyataan ini dikuatkan pula oleh putranya, berinisial R (19) warga Perum Taman Anggrek Regency, membenarkan bahwa ibunya (korban) sudah tiga kali melakukan percobaan bunuh diri.
“Dengan kondisi dan ciri-ciri khusus ini benar mas ini orang tua saya yang pergi dari rumah tanpa pamit. Orang tua saya mengalami depresi mas dan sempat mau melakukan percobaan bunuh diri tiga kali," ujarnya.
Atas diketemukannya keluarga korban, maka pihak keluarga datang di rumah sakit Bhayangkara Porong dan menolak untuk dilakukan otopsi kemudian jenazah dibawa kerumah duka. (khu/gol)
Load more