Sinergi TNI-Polri di Malang, Tingkatkan Patroli Wilayah pada Puncak Libur Lebaran 2023

Malang, tvOnenews.com - Sejumlah personel gabungan Polres Malang dan Kodim 0818 Malang-Batu menggelar patroli gabungan di sejumlah wilayah Kabupaten Malang. Kegiatan patroli gabungan TNI-Polri merupakan upaya menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, sekaligus mengantisipasi tindak kriminalitas serta gangguan keamanan saat puncak libur lebaran 2023.

Patroli bersama dilakukan personel Polsek jajaran beserta Koramil setempat dengan sasaran tempat keramaian seperti pemukiman, pertokoan, pasar dan toko emas.

"Patroli gabungan dilakukan guna menciptakan situasi Kamtibmas kondusif di seluruh wilayah Kabupaten Malang, terlebih saat ini hari terakhir libur lebaran, tentunya aktivitas masyarakat cenderung meningkat," ucap IPTU Taufik saat ditemui di Polres Malang, Minggu (30/4).

Taufik menambahkan, kegiatan patroli gabungan dilakukan juga sebagai sinergitas aparat keamanan.

Dalam pelaksanaan patroli, petugas melakukan dialogis dengan warga menyerap aspirasi dan informasi terkait kondisi dan situasi Kamtibmas. 

Selain itu, personel juga melakukan patroli di area perbankan maupun ATM Center yang ada, untuk mencegah potensi gangguan kriminalitas. 

Petugas patroli melakukan dialogis dengan petugas jaga bank dan memeriksa kamera CCTV, memastikan kamera berfungsi normal dan bisa digunakan sewaktu-waktu.

"Guna mencegah terjadinya gangguan kamtibmas sekaligus memantau perkembangan situasi serta memberikan imbauan kamtibmas," imbuhnya.

Taufik menyebut, patroli gabungan akan terus dilakukan guna menciptakan rasa aman dan nyaman serta situasi Kamtibmas yang kondusif di seluruh wilayah Kabupaten Malang. 

Pihaknya berserta Kodim 0818 Malang-Batu berkomitmen akan memastikan keamanan dan kenyamanan, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pada puncak libur lebaran 2023.

"Semoga dengan sinergisitas TNI-Polri yang kompak akan menjadikan lingkungan semakin aman dan kondusif, serta masyarakat dapat terbantu dengan kehadiran petugas di lapangan," pungkasnya. (eco/hen)