Bangkalan, tvOnenews.com - Warga Desa Mano'an, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, Madura, dihebohkan dengan seorang sopir pick up Muslimin yang terluka, saat akan mengantarkan terop (tenda pengantin).
Korban terluka diduga setelah dianiaya pelaku SU, yakni seorang pemilik proyek jalan Desa Mano'an, Bangkalan.
"Kalau kejadian tersebut saya tidak ada di lokasi mas, jadi saya itu ada di Probolinggo. Saya dihubungi korban, setelah itu saya pulang," kata Suryadi Kepala Desa Mano'an, Kecamatan Kokop, Bangkalan.
Suryadi mengatakan, kejadian berawal saat Muslimin menggunakan mobil pick up akan melalui jalan desa, untuk mengantarkan tenda pengantin. Korban turun dari kendaraan untuk membuka portal jalan yang dipasang oleh pelaku sebagai pemilik proyek jalan Desa. Hal itu membuat pelaku tersinggung dan marah kepada korban. Keduanya cekcok mulut.
Ia mengatakan, kemudian korban dianiaya dengan sebilah kayu. Warga yang berada di lokasi kemudian melerai kedua orang tersebut.
"Saya tidak ada lokasi, tapi saya mengklarifikasi kepada korban maupun saksi, ceritanya korban dipukul pakai kayu. Pelaku juga mengancam dengan memakai senjata api. Saat kejadian warga melerai hingga tidak terjadi korban jiwa," tuturnya.
Load more