Sidoarjo, tvOnenews.com - Mantan pengikut aliran Syiah dari Kabupaten Sampang yang diungsikan ke Rusunawa Puspa Agro, Desa Jemundo, Kecamatan Taman, Sidoarjo, sejak 2013 akhirnya dipulangkan ke kampungnya. Sebanyak 265 orang dari 62 keluarga dijemput langsung oleh jajaran pejabat Kabupaten Sampang.
Pemulangan 62 keluarga berjumlah 265 jiwa untuk warga Desa Karang Gayam dan Bluuran, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura. Tajul menambahkan untuk Desa Karang Gayam sebanyak 29 kepala keluarga berjumlah 135 jiwa dan Desa Bluuran sebanyak 33 kepala keluarga berjumlah 130 jiwa. Sedangkan 5 kepala keluarga di Rusunawa Puspa Agro Jemundo Taman Sidoarjo belum bisa dipulangkan, karena masih terkendala administrasi.
Selama hampir 12 tahun terakhir, para pengungsi Syiah ini bekerja sebagai kuli kelapa hingga usaha mandiri di sekitaran Rusunawa Puspa Agro Jemundo Taman Sidoarjo. Dalam kurun itu, warga Sampang, Madura ini telah membaur dengan warga Sidoarjo.
"Penjemputan tahap kedua ini sebagai perwujudan konsilasi konflik Sampang yang terjadi sejak sekitar hampir 12 tahun oleh pemerintah Kabupaten Sampang. Sebab ditahap pertama juga pernah dilakukan pada bulan April 2022 lalu dengan menjemput ratusan warga pengungsi Syiah di Rusunawa Jemundo ini," katanya.
Tajul juga menambahkan sementara waktu warga yang dipulangkan ini akan tinggal di rumah keluarganya sebagai penampung, sembari menunggu pembangunan bantuan perumahan dari pemerintah dan akan dilakukan secara bertahap. Warga ini akan mendapatkan bantuan dari pemerintah berbentuk uang tunai sebesar 50 juta per kepala keluarga untuk pembangunan rumah. (khu/hen)
Load more