Ponorogo, tvOnenews.com - Areal persawahan terasering di dukuh Jabag RT 01 RW 02, Desa Tumpakpelem, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, tiba tiba longsor, Kamis (4/5). Material longsoran tanah bercampur air dan tanaman padi milik warga ini nyaris mengenai jembatan penghubung antar desa.
Terekam vidio detik-detik tanak bergerak dari atas ke bawah. Tanah bercampur air hingga nyaris mengenai jembatan. Dalam video terlihat jelas material longsoran bercampur air dengan cepat bergerak dan terdengar suara kepanikan warga yang sedang melintas di jalan sekitar longsoran. Video longsoran tersebut viral dimedia sosial.
Longsorannya kurang lebih sepanjang 60 meter dengan lebar longsoran 10 meter. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun petani mengalami kerugian karena gagal panen.
Kapolsek Sawoo, AKP Joko Suseno, saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya kejadian tanah sawah longsor masuk wilayah hukum Polsek Sawoo, Polres Ponorogo.
"Bhabinkamtibmas Desa Tumpakpelem telah mendatangi TKP tanah sawah longsor, di Dukuh Jabag, RT 01 RW 02 Desa Tumpakpelem Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo," ujarnya.
Kronologis kejadian lanjut AKP Joko Suseno, tanggal 4 Mei 2023, telah terjadi tanah longsor.
Berupa sawah sepanjang kurang lebih 60 meter dengan lebar longsoran antara 10 meter. Longsor tersebut di areal persawahan milik Marsit, Gimun, Akim warga Dukuh Jabag.
Lokasi kejadian jauh dari pemukiman penduduk, sedangkan penyebab longsoran diperkirakan karena dari dalam tanah mengeluarkan sumber air, sehingga mengakibatkan longsoran. (asn/gol)
Load more