Banyuwangi, tvOnenews.com - Kasus penyiksaan IW (38), Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Banyuwangi di Malaysia, terus berlanjut. Terbaru, Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Banyuwangi menggandeng Kepolisian untuk mengusut pengirim TKW naas tersebut. Muncul dugaan, korban dikirim secara ilegal.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Polresta Banyuwangi untuk mengusut agen atau calo yang memberangkatkan korban. Identitas sudah ada,” kata Koordinator P4MI Banyuwangi, Fery Meriyanto, Jumat (5/5).
Pihaknya akan mendampingi keluarga korban jika nantinya membuat laporan ke Polresta terkait insiden ini. Namun, sejauh ini, keluarga masih fokus mengikuti perkembangan kesehatan korban. Bahkan, mereka bersama Kepala Desa Sraten berencana akan terbang ke Kuala Lumpur untuk menjenguk sekaligus menjemput korban.
“Kabarnya, keluarga akan ke Malaysia. Kalau kami, masih menunggu KBRI di Malaysia terkait kepulangan korban,” jelas Fery.
Diperkirakan, korban akan dipulangkan ketika seluruh urusan di Malaysia selesai. Pun dengan kemungkinan proses hukum pelaku penganiayaan.
“Kalau proses kepulangan, kami masih menunggu. Yang jelas, penanganan buruh migran yang disiksa ini masih dalam proses,” tegasnya.
Load more