Madiun, tvOnenews.com - Seiring dengan perkembangan dan kelengkapan sarana, prasarana dan fasilitas yang telah dibangun oleh Kementrian Perhubungan demi kelancaran dan kenyamanan angkutan umum, maka mulai 1 Juni 2023, waktu perjalanan kereta api akan semakin singkat dan sebagian kereta api mengalami perubahan jadwal keberangkatan.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto menjelaskan, perjalanan kereta api atau Gapeka adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.
“Salah satu manfaat yang dapat dirasakan pelanggan pada Gapeka 2023 adalah efisiensi waktu perjalanan KA, Terdapat percepatan waktu tempuh perjalanan KA Jarak Jauh sebesar total 2.727 menit per hari,” Kata Supriyanto, mengutip dari VP Public Relation KAI, Sabtu (6/5).
Masih dari keterangan Supriyanto, rinciannya adalah, efisiensi 335 menit pada KA Argo, 405 menit pada KA Eksekutif, 1.433 pada KA Eksekutif Campuran, dan 554 menit pada KA Ekonomi.
Contoh KA yang mengalami percepatan waktu tempuh perjalanan adalah KA Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng - Bandung yang perjalanannya lebih singkat 72 menit, dari sebelumnya 12 jam 15 menit menjadi 11 jam 3 menit.
“Kemudian ada juga KA Bima relasi Gambir - Surabaya Gubeng yang perjalanannya lebih singkat 61 menit, dari sebelumnya 11 jam 31 menit menjadi 10 jam 30 menit. Itu sebagian kecil manfaat dari perubahan Gapeka tahun 2023,” imbuhnya.
Pada Gapeka 2023 juga terdapat pertambahan jumlah perjalanan kereta api. Pada KA Penumpang bertambah 48 perjalanan dari 605 KA menjadi 653 KA. Adapun untuk KA Barang bertambah 6 KA dari 322 KA menjadi 328 KA.
Perlu diketahui, berbagai faktor yang melatarbelakangi perubahan Gapeka dari 2021 ke 2023 adalah dengan adanya jalur ganda yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan seperti di lintas Gedebage – Haurpugur.
Kemudian pengoperasian lintas double-double track (DDT) Cakung - Bekasi, peningkatan kecepatan prasarana di berbagai lintas hingga 120 km/jam, perubahan sistem persinyalan, serta pengoperasian jembatan baru (BH 1120) lintas Bumiayu - Linggapura.
“Masyarakat dapat membeli tiket untuk keberangkatan kereta api mulai H-30, sehingga untuk keberangkatan 1 Juni 2023 sudah dapat dibeli melalui aplikasi KAI Access, situs kai.id, ataupun seluruh chanel penjualan tiket yang bekerja sama secara resmi dengan KAI,” terang Supriyanto.
PT KAI Daop 7 Madiun terus menghimbau kepada calon penumpang untuk memastikan kembali jadwal perjalanannya, karena terdapat perubahan jadwal keberangkatan kereta api pada Gapeka 2023.
Misalnya KA Bima relasi Surabaya Gubeng - Madiun - Gambir yang semula berangkat dari Stasiun Madiun pukul 19.36 WIB, mulai 1 Juni berubah keberangkatannya menjadi pukul 21.21 WIB. KA Turangga, relasi Surabaya Gubeng - Madiun - Bandung, yang semula berangkat dari stasiun Madiun pukul 21.00 WIB, mulai 1 Juni 2023 berubah jam 22.02 WIB. Dan juga KA - KA lainnya, ada perubahan jadwal keberangkatan.
KAI mengimbau kepada pelanggan KA dengan keberangkatan mulai 1 Juni 2023 dan seterusnya untuk memperhatikan kembali jadwal yang tertera pada tiket, agar tidak tertinggal keretanya karena sudah berlaku Gapeka 2023.
“Kami berharap dengan pemberlakuan Gapeka 2023 ini, pelanggan kereta api akan semakin meningkat melalui berbagai peningkatan pelayanan seperti waktu perjalanan yang semakin singkat, penambahan jumlah perjalanan kereta api, dan lainnya,” tutup Supriyanto.
Untuk info selengkapnya terkait jadwal terbaru KA penumpang mulai 1 Juni 2023, masyarakat dapat menghubungi Customer Service KAI di stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, atau media sosial KAI121. (men/gol)
Load more