“Dan alhamdulillah, usulan ini akhirnya diterima hingga Festival Rujak Uleg tahun ini masuk dalam KEN atau kalender wisata nasional 2023,” tambahnya.
Festival Rujak Uleg yang digelar setiap tahun sejak 2007 di Jalan Kembang Jepun ini merupakan angkaian peringatan ulang tahun Kota Surabaya ke-730.
Menurut Farah, Festival Rujak Uleg merupakan bagian dari upaya pemerintah kota untuk mempromosikan makanan khas daerah sekaligus melestarikan seni dan budaya Kota Pahlawan dan menggerakkan ekonomi daerah pasca-pandemi.
Sementara itu Eri Cahyadi wali kota Surabaya mengatakan rujak uleg yang banyak isinya mencerminkan budaya kota Surabaya terdiri dari berbagai macam suku, ras, budaya dan agama. Namun toleransinya selalu tinggi.
“Inilah Surabaya yang luar biasa. Malam hari ini Festival Rujak Uleg masuk kharisma event nusantara. Ada kebanggan, ada 110 yang menjadi event nasional, salah satunya rujak uleg tahun ini,” kata Eri.
Eri mengatakan karena sudah masuk KEN, biasanya cobek satu, hari ini ada tiga cobek. Sehingga ia ingin terus bergerak dan bersinergi dengan Pemprov Jatim maupun daerah tetangga.
“Karena yang nguleg di tengah didungoni Bu Nyai Khofifah. Kita terus bergerak dengan sinergi luar biasa, dengan provinsi, daerah tetangga, kekuatan bersama dan warga Surabaya. Surabaya warganya sejahtera dan penuh dengan barokah,” pungkasnya. (zaz/gol)
Load more