Surabaya, tvOnenews.com - Jelang Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) melalui Ujian Tulis Berdasarkan Komputer (UTBK) 2023, beberapa universitas yang menjadi Pusat UTBK 2023 terus melakukan pembenahan untuk menyiapkan fasilitas terbaik, di antaranya, Universitas Airlangga (Unair), Surabaya.
Wakil Rektor Unair Bidang Akademik Mahasiswa, Bambang Sektiari Lukiswanto menyebutkan, beberapa informasi SNBT di Kampus Ksatria Airlangga tersebut.
Menurut Bambang Sektiari Lukiswanto, Unair siap menyambut 15.000 peserta ujian UTBK-SNBT 2023. Tak berbeda dengan tahun sebelumnya, dengan jumlah tersebut Unair hanya menyelenggarakan UTBK-SNBT 2023 hanya gelombang I, yakni pada tanggal 8-14 Mei 2023.
Meski hanya dilaksanakan satu gelombang, pihak Unair sudah mempersiapkan berbagai hal dengan sebaik-baiknya.
"Kita sudah persiapkan dengan sebaik-baiknya terkait dengan lokasi, sistem, dan juga mekanisme dari saat peserta datang sudah diatur sedemikian rupa," ungkap Bambang Sektiari Lukiswanto, melalui media sosial Instagram Unair (@univ_airlangga).
- Ini Daftar Lokasi SNBT Unair
Lokasi SNBT-UTBK di Unair disebar di 3 lokasi kampus yang berbeda, yaitu Kampus Dharmahusada (A), Kampus Dharmawangsa (B), dan Kampus Merr (C). Nantinya ada 29 ruangan ujian berada di fakultas yang ada di tiga gedung tersebut.
Kampus Dharmahusada (A): Ruangan di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan Fakultas Kedokteran (FK). Kampus Dharmawangsa (B): Ruangan di Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Fakultas Psikologi (FPSi), Fakultas Vokasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan Gedung Kuliah Bersama Ex-Farmasi (GKB-B).
Sedangkan Kampus Merr (C): Ruangan di Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Gedung Kahuripan (DIPP Lantai 2), Gedung Nanizar Zaman Joenoes (Fakultas Farmasi), dan Gedung Kuliah Bersama (GKB-C) Fakultas Teknologi maju dan Multidisiplin
Sehubungan dengan pakaian peserta, Prof Bambang menyarankan sebaiknya peserta menggunakan baju berwarna putih ketika melaksanakan ujian. "Untuk lokasi ini, kami jamin peserta akan nyaman untuk digunakan tes di setiap lokasi yang ada di kampus A, B, dan C," tuturnya.
Selain itu, Prof Bambang menyebutkan walaupun kini kondisi pandemi Covid-19 sudah membaik, peserta tidak diharuskan melakukan tes kesehatan baik swap ataupun PCR. Namun, peserta diharapkan tetap mengikuti protokol kesehatan.
“Hal tersebut harus tetap dilakukan lantaran pemerintah belum mencabut penuh status pandemi dan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi,” pungkasnya. (msi/aag)
Load more