Jombang, tvOnenews.com - Masa pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) diduga dimanfaatkan sejumlah oknum untuk mendapatkan uang besar. Kantor Kemenag Jombang, Jawa Timur telah menerima informasi adanya oknum yang mengaku petugas haji telah bergerilya dengan sasaran orang-orang yang telah mendaftar dan mendapatkan porsi haji. Oknum tersebut menjanjikan bisa memfasilitasi keberangkatan haji tahun ini dengan harus membayar sejumlah uang.
”Kemarin ada laporan yang masuk ke kami, bahwa mulai ada oknum yang menawarkan ke jamaah khususnya yang punya nomor porsi bisa berangkat tahun ini,” jelas Muhajir, Kepala Kantor Kemenag Jombang Minggu (7/5).
Namun Muhajir belum bisa menjelaskan secara rinci mengenai aduan jamaah tersebut, hanya menjelaskan, oknum yang mengaku petugas haji tersebut menjanjikan dapat membantu jamaah bisa berangkat ke Tanah Suci Mekkah tahun ini.
“Saat ini kami masih melakukan penelusuran. Namun kemarin informasinya korban diminta membayar Rp8,5 juta per jamaaah dan bisa berangkat haji tahun ini,’’ tambahnya.
Dengan adanya laporan tersebut, diimbau kepada seluruh masyarakat khususnya para CJH yang sudah memiliki nomor porsi agar lebih waspada terhadap siapapun yang menawarkan keberangkatan haji.
“Masyarakat Kabupaten Jombang harus waspada jika ada oknum atau pihak tertentu yang menawarkan jamaah haji bisa berangkat tahun ini tanpa antre dengan menambah biaya berapapun maka bisa dipastikan itu adalah penipuan,” tegas Muhajir.
Menurut Muhajir, musim haji memang sering dimanfaatkan oknum tertentu untuk menipu para CJH. Untuk itu, CJH harus paham jika yang bisa berangkat ke tanah suci adalah para CJH yang sudah masuk kuota keberangkatan sesuai data pada Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI.
Load more