Gresik, tvOnenews.com - Nahas, hendak pergi bekerja dilahan persawahan miliknya, seorang nenek di Gresik, Jawa Timur, tewas usai tubuhnya tersambar kereta api yang sedang melaju kencang. Petani yang belakangan diketahui bernama Sani (60) itu merupakan warga Desa Pandanan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Senin (8/5).
Kabar tewasnya nenek Sani itupun membuat heboh warga sekitar dan beramai-ramai mendatangi lokasi kejadian.
Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, ketika korban berangkat dari rumah untuk pergi ke sawahnya. Saat melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu, nenek Sani diduga tidak menyadari adanya Kereta Api K632 Komuter Sulam yang sedang melaju dari arah timur menuju barat.
Karena jarak yang sudah dekat, nenek Sani tidak dapat menghindar dari sambaran kereta api yang menyebabkan tubuh tuanya tersambar dan terpental beberapa meter. Korban pun meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Duduksampeyan Gresik, Kompol Bambang Angkasa saat dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian tersebut. Diduga korban tidak melihat adanya kereta api melaju dari arah timur saat melewati perlintasan kereta api. Akibat dari kecelakaan tersebut, petani tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Karena luka parah akibat tersambar kereta api, nyawa korban tidak dapat tertolong. Petugas yang tiba di lokasi segera mengevakuasi jasad petani tersebut dari tempat kejadian," pungkasnya. (mhb/gol)
Load more