Bangkalan, tvOnenews. com - Ratusan warga di Bangkalan, Madura, jelang pemilihan kepala desa serentak mengalami situasi yang menegangkan. Dalam video amatir memperlihatkan, ratusan warga di salah satu desa wilayah Bangkalan, Madura, menampakkan diri dengan memegang senjata tajam.
Sementara di video lainnya, ratusan warga terlihat emosi di salah satu balai desa di Bangkalan. Warga yang lain berada di halaman balai desa, dan ada pula yang berada di pagar balai sambil memegang senjata tajam.
Senjata tajam clurit berbagai ukuran, yang diperlihatkan di depan publik, tak biasa dilakukan warga pada hari-hari sebelumnya. Senjata clurit yang tak lazim dibawa warga tersebut, tersebar di berbagai media sosial.
"Memang banyak video maupun foto yang saya terima melalui pesan Wa itu, banyak warga pengang sajam, seolah-olah terkesan terjadi pembiaran, sangat tidak bagus sekali dan sangat tidak mendidik sekali," kata Matur Husairi, warga sekaligus tokoh masyakarat Bangkalan, Madura (8/5).
Lebih lanjut Matur mengatakan, warga yang diketahui membawa sajam oleh petugas kepolisian, ditangkap. Namun ada warga yang membawa senjata tajam di depan publik dan berjalan di hadapan petugas dilakukan pembiaran.
"Ini menjadi kontrak produktif, apa yang dilaksakan aparat kepolisian di Polres Bangkalan," tuturnya.
"Jelang Pilkades Serentak, saya berharap dengan Kapolres yang baru, lebih tegas lagi menindak warga yang membawa sajam,” jelasnya.
Menurut Matur, pihak polisi sudah mengeluarkan peringatan melalui flyer, akan menindak tegas warga yang berkeliaran dengan membawa senjata tajam.
"Saya bersyukur sekali polisi melalui Kapolres Bangkalan telah mengeluarkan flyer, warga yang berkeliaran, keluar rumah dengan membawa senjata tajam akan ditindak secara tegas," terangnya.
Perlu diketahui pada Rabu, 10 Mei 2023 akan dilakasakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak, dengan diikuti oleh 149 desa di wilayah Kabupaten Bangkalan. (fds/hen)
Load more