Probolinggo, tvOnenews.com - Akibat tak kunjung menyelesaikan permasalahan yang sudah disepakati, akhirnya ahli waris pemilik lahan terpaksa menyegel gedung SDN Kalirejo 2 Dringu di Probolinggo.
Sebuah banner penyegelan dipasang tepat di pagar pintu utama masuk halaman sekolah, akibatnya ratusan siswa terlantar karena tak bisa beraktivitas belajar mengajar seperti biasanya, Selasa (9/5).
Kadir (51) warga setempat sebagai ahli waris mengatakan, memang masih dalam pengurusan dokumen hak waris atas lahan yang dibangun sekolah tersebut yang dimiliki tiga bersaudara dan belum dapat ganti untung.
"Setelah melalui negoisasi, akhirnya Kadir mau membuka dan melepas segel sekolah demi berlangsungnya proses belajar mengajar," katanya.
Sunarti salah satu guru menyanyangkan aksi penyegelan ini, sebab sebanyak 105 siswanya harus terlantar yakni tidak bisa beraktivitas belajar mengajar sebelum ada kesepakatan yang pas.
"Terpaksa anak didiknya menampung belajar di halaman rumah pak RT, hingga pintu sekolah yang disegel kembali dibuka," ucapnya
Sementara itu Camat Dringu, Heri Mulyadi, menjelaskan bahwa permasalahan ini akan segera diselesaikan sehingga tidak ada lagi penyegelan seperti ini.
“Yang bersangkutan ini sudah pernah ke kantor. Namun ada persyaratan yang belum dipenuhi. Ini akan segera kami selesaikan agar tidak ada lagi penyegelan bangunan sekolah seperti ini,” terangnya.
Jika memang mereka ahli waris yang sah, setidaknya pihak sekolah harus menyelesaikan dengan lapang dada, sehingga tidak sampai mengorbankan anak didiknya yang tidak tahu menahu permasalahan tersebut. (msn/gol)
Load more