Surabaya, tvOnenews.com – Teka-teki penemuan jenazah diduga gadis belia berinisial (N) berusia 14 tahun di bekas gudang peluru Kedung Cowek, kawasan Jembatan Suramadu, perlahan mulai terungkap.
AKP Arief Ryzki Wicaksana, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya di depan awak, menyatakan dua pelaku berhasil diamankan yaitu A-R dan Y, yang salah satunya adalah mantan pacar korban, dan ada yang masih status pelajar. Namun Arief belum merinci identitas keduanya secara lengkap.
“Keduanya mengenal korban, yang satu teman, yang satu mantan pacarnya. Untuk lengkapnya mungkin dalam waktu dekat kita rilis,” ujar Arief Selasa (9/5).
Arief enggan mengungkap lebih jauh bagaimana peran dari keduanya dan modus yang dilakukan. Sebab hal itu masih menjadi materi penyidikan dan sedang didalami. Begitupun dugaan adanya pelaku lain.
Kemudian untuk hasil autopsi juga belum disampaikan polisi. Arief menuturkan kalau proses autopsi masih dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lengkap, terkait dengan dugaan pembunuhaan dan pemerkosaan.
“Sementara untuk lengkapnya belum ada,” imbuhnya.
Untuk diketahui sebelumnya, sosok jenazah remaja perempuan ditemukan dalam kondisi mengenaskan di bekas Gudang Peluru Kedung Cowek Surabaya, Minggu (7/5) malam.
Jenazah tersebut, diduga kuat adalah N (14) remaja asal Kenjeran yang sempat dilaporkan hilang oleh keluarga sejak 16 April 2023 lalu.
Sebelum hilang dan akhirnya ditemukan meninggal, korban terakhir memberi kabar pada sore hari sedang berada di rumah salah satu temannya, namun setelahnya tidak bisa dihubungi.
“Sempat ada yang bilang ketemuan sama dua temannya atas nama R dan Y, tapi mereka tidak mengaku. Tapi dibenarkan temen laki-laki lainnya kalau mereka bertiga memang sempat bertemu hari minggu itu,” ujar SA salah satu keluarga korban
Diinformasikan Sebelumnya, Command Center Kota Surabaya mencatat, jenazah ditemukan seorang warga yang sedang berwisata di Benteng Kedung Cowek pada Minggu (7/5) pukul 16.00 WIB.
Saat hendak berswafoto, saksi tidak sengaja melihat benda seperti tangan manusia. Dia mendekati bangunan untuk memastikan lagi benda itu tangan manusia atau tangan boneka. Ternyata dia melihat tangan tersebut adalah jenazah yang sudah membusuk. Karena ketakutan, saksi meminta saudaranya untuk melaporkan ke 112.
Berdasarkan pengakuan saksi, pada saat itu dia tidak mencium aroma tidak sedap di lokasi. Hal ini dimungkinkan karena jenazah korban kondisi nya saat di temukan dalam kondisi hangus bekas terbakar. (zaz/gol)
Load more