Malang, tvOnenews.com - Seorang penghuni indekos yang terletak di Kampung Baru Jalan Warinoi Dalam RT 04 RW 14, Kelurahan Bunulrejo, Kecanatan Blimbing, Kota Malang, jadi target perampokan pada Minggu (7/5) dini hari.
Informasi didapat tvOnenews.com, saat mendatangi lokasi perampokan dan didampingi Munir (54) selaku Ketua RT 04, kejadian sekitar pukul 02.00 WIB, dan rumah berlantai 2 tidak jauh dari aliran Sungai Anakan Bangau.
"Kalau identitas korban diketahui bernama Laurentia Schatzi Havienda (20) warga Jalan Jati RT 02 RW 14 Desa Sukorejo, Blitar Kota," kata Munir, Selasa (9/5).
Diceritakan Munir, pelaku yang diduga satu orang yang berciri-ciri badan kurus, postur tubuh relatif tinggi dan usia ± 25 tahun.
"Keterangan korban kalau pelaku berusia kurang lebih 25 tahun dan sendirian," ungkapnya.
Untuk kronologi berdasarkan pengakuan korban, pelaku diduga masuk kos putri melalui sela-sela pagar depan. Setelah itu, pelaku mencongkel jendela teras dan masuk ke dalam kos.
"Pelaku mengacak-acak kamar kosong yang berada di lantai satu," terangnya.
Saat berada di lantai satu, pelaku (perampok) tidak menemukan barang berharga apapun untuk dirampok dan hanya mengacak-mengacak kamar kosong saja.
"Karena tidak menemukan barang berharga apapun pelaku naik ke lantai dua dan mengarah ke kamar korban," pungkasnya.
Sementara itu Laurentia (korban) menceritakan, kalau saat dirinya hendak tidur. Kondisi kamar dalam tertutup sebagian.
"Kok perasaan saya ada seseorang masuk ke dalam kamar," ujarnya.
Merasa ada orang yang masuk, saya awalnya tidak menaruh curiga. Sebab, dia berpikir bahwa itu bukanlah perampok dan mungkin ada teman kosnya yang hendak meminjam barang.
Namun, saat membuka mata, saya kaget. Bukan temannya yang masuk kamarnya. Namun seorang laki laki yang masuk kamarnya sembari menggeledah tasnya.
"Spontan saya teriak, namun pelaku ini mencoba menghentikan teriakan saya dengan mengancam akan membunuhnya, dengan pisau yang dipegang pelaku dan diarahkan ke tubuh saya," jelasnya.
Karena korban takut disakiti juga diancam akan dibunuh sama pelaku, korban langsung terdiam. Korban membiarkan pelaku membawa handphone Samsung A7 miliknya.
Setelah berhasil kabur, korban baru teriak kembali. Dia minta tolong ke penghuni kamar sebelahnya bahwa dia adalah korban perampokan.
"Dan sepertinya pelaku ini panik ketahuan, karena di dalam tas saya ada dompet serta laptop juga, tetapi yang diambil hanya HP Samsung A7," imbuhnya.
Ditambahkan Laurentia, saat dirinya turun dari lantai 2 menuju ke lantai 1, dirinya menemukan jaket parasit warna abu-abu merah dan kecis kecil diduga milik pelaku, yang tertinggal dan ini sebagai barang bukti .
"Dan saat berada di lantai satu pelaku meninggalkan barang bukti berupa jaket parasit dan sebuah keris kecil," pungkasnya.
Terpisah Kapolsek Blimbing Kompol, Danang Yudanto menuturkan, belum ada laporan terkait perampokan di kos putri Kelurahan Bunulrejo.
"Untuk laporan memang korban belum menyampaikan ke kami. Tetapi, kami tetap mendalami kejadian tersebut," tuturnya. (eco/gol)
Load more