"Setelah dari dokter gigi, saya dirujuk ke dokter bedah sampai akhirnya di rujuk ke dokter ontologi," imbuhnya.
Setelah melakukan berbagai pemeriksaan, akhirnya dokter pun mendiagnosa Dewi terkena tumor ganas, yakni kanker lidah.
Dari situ, akhirnya Dewi memutuskan menjalani kemo terapi, namun hasilnya, kondisi Dewi semakin lama semakin menurun.
"Saya kemo, kemudian drop dan kembali merasa sehat. Kemudian kemo ulang, ternyata kembali drop lagi sampai kemo empat kali dan akhirnya saya putuskan tidak melanjutkan (kemo)," katanya.
Selang sebulan hingga dua bulan pasca kemo, Dewi merasa kondisinya mulai membaik. Namun, rasa nyeri terus menghampirinya di hampir seluruh badannya.
Maka, ia pun memutuskan untuk mengkonsumsi obat nyeri dan lama kelamaan ada rasa tidak enak muncul di bagian leher dan pipinya.
"Ada bengkak, kemudian saya kembali ke dokter dan menjalani rawat inap. Selang sebulan, kemudian saya drop dan kemudian pipi dan dagu saya melepuh hingga akhirnya dokter menyarankan untuk operasi," jelasnya.
Load more