Pertama, dari hasil penelusuran, tersangka Indra terekam CCTV naik mobil yang dikemudikan Didik di Indomaret Singosari. Indra terlihat memasuki pintu mobil belakang. Tersangka Indra juga mengaku sepeda motornya rusak sehingga naik mobil grab.
“Saudaranya sempat menelepon korban Didik. Korban mengaku mendapat penumpang. Selama beberapa detik terlihat ada penumpang dan itu adalah Indra, saat itu posisinya di Singosari akan menuju Bunutwetan Pakis,” ungkap Wahyu.
Wahyu melanjutkan, tersangka Indra mengaku hendak menuju rumah orang tuanya di Jabung. Lokasinya dekat dengan lokasi kejadian. Mobil grab yang dikendarai korban pun menuju Jabung dan masih pengakuan tersangka mobil melaju cukup kencang.
Karena kondisi jalanan terlalu gelap, rumah orang tua menurut pengakuan tersangka yang dituju kebablasen, sehingga saat Indra meminta berhenti mendadak, korban Didik kehilangan kendali. Di sebuah tikungan, mobil terbalik mengalami kecelakaan.
Di saat mobil terbalik, bukannya menolong Indra justru menyelamatkan diri sendiri. Ponsel milik korban yang dekat kemudi diambil tersangka.
“Indra keluar lewat jendela depan saat mobil terbalik. Ia mengaku panik dan takut,” papar Wahyu.
Saat kejadian, terungkap pula jika tersangka Indra mengambil ponsel milik korban Didik. Dengan sengaja, ia mematikan aplikasi grab dalam ponsel korban. Tidak hanya itu, ponsel korban juga dibawa kabur tersangka Indra.
Load more