Probolinggo, tvOnenews.com – 19 siswa kelas 4 SDIT Tahfidz Bintangku, yang berada di Jalan Bengawan Solo, Kelurahan Kedupok, Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo mengalami keracunan massal. Diduga mereka usai mengkonsumsi minuman teh kemasan yang kadaluarsa, dari sumbangan wali murid yang hendak merayakan hari ulang tahunnya di sekolah.
Kepala Sekolah Trisni Asyigah Zin mengatakan, pihaknya sama sekali tidak mengetahui bahwa minuman yang dikonsumsi itu telah habis batas waktunya atau kadaluarsa, Jumat (12/5).
“Ya namanya tidak tahu mas, kita langsung saja meminumnya, hingga pada akhirnya ada beberapa siswa yang mengaku bahwa minumannya terasa pahit,” terangnya.
Spontan, kami langsung menyuruh para muridnya berhenti minum, namun upaya tersebut sudah terlanjur karena sudah banyak yang meminumnya.
“Jadi total ada 19 siswa yang kita larikan ke RSUD Dr Moh Saleh, untuk mendapat rujukan dari pihak medis,” tambahnya.
Kasubsektor Kedupok Aiptu Eko Juli mengatakan memang minuman kemasan tersebut sudah kadaluarsa pada bulan Maret kemarin.
“Kini sampel minuman sudah dibawa pihak dinas kesehatan, dan kami masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini,” tandasnya.
Load more