Jombang, tvOnenews.com - Seluruh rumah warga Dusun Suko, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jawa Timur, Jumat pagi difogging. Selain rumah-rumah warga, sekolah dan lingkungan pemukiman warga juga difogging untuk membasmi jentik-jentik nyamuk. Sebab, di dusun tersebut, terdapat 43 warga yang sempat mengalami kelumpuhan akibat terjangkit chikungunya yang disebabkan gigitan nyamuk. Namun kini warga yang terjangkit cikungunya, kondisinya telah membaik, namun belum bisa berjalan normal.
Jumlah warga yang terjangkit chikungunya awalnya sebanyak 41 orang, kemudian bertambah dua sehingga menjadi 43 orang. Dari jumlah tersebut, telah dilakukan pengambilan sampel darah untuk memastikan sakit yang diderita. Tahap awal, sebanyak 22 orang yang diambil sampel darahnya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 14 orang terdeteksi positif chikungunya. Pengambilan sampel darah untuk warga yang lainnya masih belum dilakukan, karena telah membaik. Padahal sebelumnya sempat mengalami kelumpuhan.
"Gejalanya, pertama yang dialami warga itu semua badannya itu sakit, ada yang lemas, ada yang panas, ada yang tenggorokannya sakit, tidak bisa makan. Kebanyakan nggak bisa jalan," papar Dyah.
Namun setelah dilakukan pengobatan oleh petugas puskesmas, kondisi oara warga yang sempat mengalami kelumpuhan kini berangsur membaik.
"Alhamdulillah hari Senin dsampai Rabu lalu belum bisa jalan, sekarang sudah mulai bisa," tambah Dyah.
Kondisi membaik memang dialami Sumilah (45), warga yang sempat tidak bisa jalan karena chikungunya yang diderita selama delapan hari, kini telah mulai belajar melangkahkan kaki perlahan.
Load more