LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bu Lilin, petani buah naga
Sumber :
  • zainal arifin

Menanam Buah Naga, Tanaman Liar Asal Meksiko, Pakai Metode Pupuk Organik Teknologi Nano

Buah naga (Inggris:Pitaya) adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari genus Hylocereus dan Selenicereus yang tumbuh liar di kawasan hutan tandah hujan, Meksiko

Sabtu, 13 Mei 2023 - 13:24 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Buah naga (Inggris: Pitaya) adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari genus Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini tumbuh liar di kawasan hutan tandah hujan, Meksiko.

Pada tahun 1870, tanaman ini dibawa pedagang Prancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina, buahnya dianggap membawa berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar. 

Warna merah buah terlihat mencolok di antara warna naga-naga yang hijau. Kebiasaan inilah yang membuat buah tersebut di kalangan orang Vietnam yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagai Thang Loy (Buah Naga). Istilah Thang Loy kemudian diterjemahkan di Eropa dan negara lain yang berbahasa Inggris sebagai Dragon Fruit (Buah Naga).

Wilayah yang berada di dekat garis khatulistiwa, sangat cocok untuk budidaya buah naga atau dragon fruit. Pada wilayah dengan posisi geografis antara lima derajat ke atas dan lima derajat ke bawah dari garis khatulistiwa, buah naga bisa berbuah sepanjang musim.

Buah naga pertama kali masuk ke Indonesia sekitar tahun 1977, namun baru dikembangkan secara komersial pada tahun 2000 di beberapa provinsi seperti Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur, Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga :

Budiono, peneliti buah naga menerangkan, jika buah naga yang ditanam di Pulau Jawa berbuah 6-7 bulan dalam setahun dan bisa berbuah sepanjang tahun. Selain itu, buah naga bisa menyerbuk sendiri, sehingga tidak memerlukan bantuan penyerbukan malam hari. Karakter ini, berbeda dengan kebanyakan varietas buah naga yang masih harus dibantu penyerbukannya.

“Posisi bunga jantan dan betina sangat berdekatan sehingga dengan goyangan angin saja bisa nempel serbuk sarinya. Yang biasanya perlu dibantu penyerbukannya karena posisi bunga jantan lebih rendah dibanding bunga betina,” terang Budiono, Sabtu (12/5).

Tanaman yang berbuah dengan cepat dan dapat bertahan lama, buah ini menjadi primadona di kalangan petani buah di Jawa Timur, terutama di Malang, Pasuruan dan Banyuwangi.

Namun, buah naga memiliki karakteristik sangat bergantung terhadap kesuburan tanah, sehingga penggunaan pupuk menjadi sangat penting untuk menyuburkan dan meningkatkan hasil produksi tanaman. Sayangnya, akhir-akhir ini, stok pupuk semakin berkurang dan langka karena permintaan semakin meningkat.

Di sisi lain, penggunaan pupuk kimia secara terus menerus, juga dapat menimbulkan masalah yang sangat serius yaitu semakin menurunnya unsur hara pada tanah.

Akhirnya, para petani beralih dari pupuk kimia menjadi pupuk organik. Terlebih lagi dengan perkembangan teknologi, terciptalah pupuk organik teknologi nano.

Salah satu produk pupuk yang sudah menggunakan teknologi nano dalam pengemasannya adalah pupuk portan yang diproduksi oleh sumber pemberdayaan pangan, Arulife. Selain harganya yang terjangkau, efek yang dihasilkan oleh pupuk ini, bisa dibilang sangat baik dan terhitung lebih cepat bahkan dari pupuk kimia sekalipun.

Hal ini yang tengah dirasakan oleh Ibu Lilin Supadmi, seorang wanita tangguh yang berprofesi sebagai petani buah naga di Pesanggaran, Banyuwangi.

“Kehadiran pupuk portan ini sangat membantu saya. Padahal di awal saya masih ragu soalnya ini pupuknya murah. Namun setelah saya mencoba demplot di beberapa petak buah naga, seminggu kemudian langsung kelihatan hasilnya. Batangnya kelihatan segar dan banyak bunga yang tumbuh,” ujar Lilin. 

“Mulai saat itu, saya langsung percaya dan langsung menggunakan pupuk portan di semua lahan buah naga saya. Selain itu, saya juga sudah tidak lagi pakai pupuk kimia,” tambahnya, Sabtu (13/5).

Selain dari proses pertumbuhan dan perkembangan yang terlihat sangat baik. Hasil panen dari buah naga yang ditanam dengan pupuk portan juga membuat petani sumringah.

“Hari ini kami panen buah naga yang beberapa waktu kemarin dipupuk portan. Hasilnya memang sesuai apa yang dikatakan teman yang mengenalkan pupuk portan kepada saya. Buahnya segar, tidak ada yang membusuk karena ulat buah, dan ukurannya jadi lebih besar daripada yang biasanya. Saya sangat senang karena ini sudah full organik dan tanpa ada bahan kimia satu pun yang digunakan,” tutur Lilin.

Dengan adanya pupuk portan ini, diharapkan masyarakat mulai beradaptasi meninggalkan kebiasaan lamanya, dan mulai percaya bahwa pupuk organik bisa menggantikan bahkan bisa melebihi hasil dari penggunaan pupuk kimia.


Selain itu, dengan menggunakan pupuk portan ini, petani juga tidak perlu khawatir akan serangan hama, karena sudah diformulasikan sedemikian rupa supaya bisa berfungsi sebagai pestisida alami. Alhasil tanaman jadi aman dari serangan hama dan buah hasilnya akan segar.

Penggunaan pupuk organik memang sedang gencar digalakkan oleh pemerintah melalui kementerian pertanian. Oleh karena itu, banyak petani yang mulai beralih dari pupuk kimia ke pupuk organik. Namun, ketersediaan pupuk organik juga tidak sebanyak permintaan pasar petani. 

Oleh karenanya, Arulife ingin berkontribusi dalam menyokong industri pertanian melalui produk pupuk portan yang sekarang sudah banyak digunakan oleh petani. (zaz/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pelatih Top Italia Pantau Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Muda Timnas Indonesia Ini, Katanya Anak Asuh Shin Tae-yong Itu…

Pelatih Top Italia Pantau Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Muda Timnas Indonesia Ini, Katanya Anak Asuh Shin Tae-yong Itu…

Pelatih top Italia ini ternyata diam-diam memantau Marselino Ferdinan dan tiga pemain muda Timnas Indonesia ini. Menurutnya anak asuh Shin Tae-yong itu kini ...
Bacaan Doa Lagi Tersesat di Jalan agar Mendapat Perlindungan dari Allah SWT

Bacaan Doa Lagi Tersesat di Jalan agar Mendapat Perlindungan dari Allah SWT

Bacaan doa lagi tersesat di jalan memiliki banyak keutamaan di dalamnya. Kebanyakan orang dalam melakukan perjalanan tidak mengetahui arahnya penyebab tersesat.
Menhan Sjafri Sjamsoeddin: TNI Dukung Pemberantasan Judi Online Walau Tak di Garis Depan

Menhan Sjafri Sjamsoeddin: TNI Dukung Pemberantasan Judi Online Walau Tak di Garis Depan

Menhan mengatakan, TNI merupakan alat pertahanan negara yang bakal mengikuti politik negara serta menjalankan tugasnya apa pun keputusan politik dari Pemerintah
Menteri Agus Andrianto Sebut Ada Sejumlah Negara Minta Pemindahan Narapidana ke Negara Asal

Menteri Agus Andrianto Sebut Ada Sejumlah Negara Minta Pemindahan Narapidana ke Negara Asal

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto menyebut bahwa ada sejumlah negara yang mengajukan pemulangan warganya yang menjadi narapidana di Indonesia.
Kuasa Hukum Tom Lembong Yakin 90 Persen Menangkan Praperadilan Besok

Kuasa Hukum Tom Lembong Yakin 90 Persen Menangkan Praperadilan Besok

Tim kuasa hukum tersangka dugaan kasus korupsi impor gula Tom Lembong yakin 90 persen kliennya bakal memenangkan sidang praperadilan pada Selasa (26/11) besok.
Heri Koswara-Sholihin Siapkan Ribuan Saksi untuk Amankan Suara di Seluruh TPS Kota Bekasi

Heri Koswara-Sholihin Siapkan Ribuan Saksi untuk Amankan Suara di Seluruh TPS Kota Bekasi

Tim Pemenangan Heri Koswara-Sholihin akan menempatkan ribuan saksi di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna mengamankan suara Pilkada Kota Bekasi pada 27 November 2024.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Selengkapnya
Viral