Surabaya, tvOnenews.com – Belum kering air mata Ibu Marlayem, akibat anak perempuannya dibunuh dan diperkosa oleh temannya. Ibu korban pembunuhan di Gudang Peluru Kedung Cowek, Surabaya mendatangi Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (15/5).
Kedatangan Marlayem bersama kuasa hukumnya, M Soleh bertujuan meminta pihak kepolisian memeriksa ibu pelaku, lantaran diduga ikut terlibat dalam kasus kematian N (15).
Diwawancarai awak media, Marlayem memberikan keterangan jika ibunda Y (16) sempat menutup-nutupi informasi ketika pihak keluarga N mendatangi rumah Y. Selain itu, ibunda Y sempat mengancam keluarga N dengan menyebut punya backingan polisi.
“Dia itu telpon, katanya masio aku podo due dekengengan (aku juga punya backingan), pokoke kudu diseret (pokoknya keluarga korban harus diseret),” kata Marlayem.
Marlayem pun menuntut agar pelaku Y dihukum mati karena perbuatan keji yang dilakukan kepada anaknya N. Ia meminta agar petugas kepolisian juga segera memeriksa ibunda Y.
“Saya kecewa, saya minta (pelaku) hukum mati, ibunya juga diseret. Ibunya menutup-nutupi, saya minta dihukum juga, saya gak terima,” imbuh Marlayem.
Sementara itu, M Soleh mengatakan kejadian ini merupakan bentuk kekecewaan keluarga korban kepada keluarga pelaku. Bila benar keluarga korban turut serta, maka harus dikenai hukuman.
Load more