Banyuwangi, tvOnenews.com – Pegiat perlindungan penyu di Banyuwangi memiliki cara unik untuk mencegah perburuan liar. Mereka membuat replika penyu persis dengan aslinya. Kerajinan ini juga menjadi media edukasi. Sebab, penyu besar mulai sulit ditemukan.
Keempat spesies penyu ini memiliki karakter berbeda. Mulai dari telur hingga setelah menetas dan dewasa. Bagi para pecinta penyu, tak sulit membedakan masing-masing spesies. Bahkan ketika masih dalam bentuk telur. Masing-masing spesies memiliki bentuk dan ukuran telur yang berbeda.
“Kami membuat replika ini sebagai media edukasi. Jadi, menghindari perburuan,” kata Pembina Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BTSF) Wiyanto Haditanojo, Selasa (16/5) siang.
Replika empat spesies penyu ini terbuat dari bahan resin. Proses pembuatannya dilakukan dengan teliti. Sebab, meniru persis aslinya, terutama bentuk dan ukuran. Pembuatan replika ini melibatkan perajin profesional. Pihaknya hanya memastikan replika tersebut benar-benar persis menyerupai penyu aslinya.
Replika penyu ini akan dijadikan media edukasi ke masyarakat, termasuk ke sekolah. Pasalnya, tidak memungkinkan jika berkeliling membawa penyu asli. Apalagi, seluruh penyu di Indonesia masuk dalam satwa dilindungi.
"Kalau dikenalkan hanya dari foto, orang biasanya tidak begitu tertarik. Kalau ada replika yang menyerupai aslinya, orang akan lebih mudah tertarik," tegas pria yang akrab dipanggil Wiwit ini.
Load more