Meski begitu, Suyoto sangat senang dan mendukung, sebab, pemain dengan nomor punggung lima ini juga sangat semangat setiap kali berangkat latihan bola.
“Kalau waktunya latihan, dia (Ridho) selalu bangun lebih dulu, bahkan pernah ke pasar jemput saya untuk mengantar,” katanya penuh semangat.
Laki-laki yang lahir pada 21 November 2001 ini, kemudian melanjutkan pendidikan formalnya di SMP GIKI 2 Dukuh Kupang Surabaya dan SMA Sejahtera Surabaya. Namun, semasa SMA, Ridho pernah tergabung di sebuah klub motor yang sempat membuatnya lupa untuk berlatih bola.
“Akhirnya saya dudukkan itu, saya tanya, kamu maunya apa, motor atau bola. Jangan dijawab sekarang gakpapa, tak kasi waktu satu hari,” kata Suyoto tegas.
Setelah dipertimbangkan dengan matang, Rizky Ridho memutuskan untuk kembali fokus pada sepak bola dan meninggalkan klub motornya itu.
Berkat tekadnya yang kuat, Rizky Ridho berhasil tergabung dalam Elfazha, klub internal Persebaya Surabaya pada tahun 2018-2019.
Kemudian, Ridho diminta untuk bergabung dalam Persebaya Junior. Bahkan, Ridho juga berhasil menjuarai EPA Liga Indonesia Junior di usia yang masih belia.
Load more