Probolinggo, tvOnenews.com - Diduga dianiaya oleh ayah temannya, 5 bocah asal Desa Sumber Agung, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, yakni bernisial RH (12), RD (12), QR (14), FT (10) dan RY (14), beramai-ramai melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Probolinggo sambil didampingi oleh orang tuanya masing-masing.
Umar ayah korban RH mengatakan, kelima korban telah melaporkan Imam (48) orang tua SO (9). SO adalah teman bermain para korban tersebut pada Rabu (17/5).
"Kejadian ini bermula saat anaknya sedang bermain dengan kelima temannya. Mereka, bermain bersama membuat sebuah rumah kayu sambil memasak mie instan untuk dimakan bersama," katanya.
Tiba-tiba SO datang menghampiri para korban, saat menyajikan mie tersebut. SO geram dan protes karena mie itu sudah disajikan.
“Mie saatnya sudah disantap, karena pembuatan rumah sudah jadi, ini slametan rumah kayu,” tutur Umar cerita dari kelima korban
Kemudian SO pulang dan kembali membawa bapaknya ke tempat bermain kelima korban dengan wajah emosi dan menarik satu-persatu kelima anak yang saat itu sedang berada di atas pohon hingga jatuh.
"Para korban juga dijewer, bahkan baju anak-anak sobek karena ditarik paksa," tambahnya.
Setelah puas, SO dan bapaknya pulang. Namun dugaan penganiayaan ini berbuntut panjang hingga sampai ke pihak desa untuk diselesaikan secara kekeluargaan.
“Terlapor minta maaf di kantor desa, tapi proses hukum ya tetap dilanjut. Karena, dari orang tua semua korban sepakat untuk laporan,” tegasnya.
Sementara itu, Kanit PPA Polres Probolinggo, Aipda Agung Dewantara membenarkan, akan adanya kaporan kasus kekerasan itu.
“Laporannya sudah kami terima. Tadi ada anggota yang piket. Untuk tindaklanjutnya tetap akan kami proses. Termasuk, nanti mencari keterangan dari korban ataupun saksi-saksi di lokasi,” ungkapnya. (msn/gol)
Load more