Kediri, tvOnenews.com - Mengawali musim giling, pabrik gula Meritjan Kota Kediri menggelar ritual pengantin tebu. Ritual tersebut sebagai bentuk doa selamat dan doa pengharapan, agar hasil gula pada musim giling tahun ini dapat melimpah, dan mampu memenuhi kebutuhan gula nasional, guna mewujudkan swasembada gula pada tahun 2028.
General Manager PT Meritjan, Sugiyanto mengatakan, musim giling tahun ini akan dilakukan selama 104 hari, yang dimulai 5 Juni hingga pertengahan September 2023. Sesuai target, PG Meritjan tahun ini mampu menghasilkan 300 ribu ton gula.
"Target kita tahun ini bisa menghasilkan gula sekitar sampai 300 ribu ton gula," jelasnya, Rabu (17/5).
Selama musim giling, pabrik peninggalan era penjajahan Belanda di abad 18 tersebut setiap harinya akan mengoperasionalkan 400 truk untuk memasok kebutuhan bahan baku tebu kebutuhan giling.
"Selama musim giling tebu, kebutuhan tebu di PG Meritjan sebanyak 400 truk perhari atau setara dengan 2.400 kwintal tebu, yang diambil dari petani di daerah Kediri dan Nganjuk," imbuhnya.
Sementara kepala divisi strategi bisnis PT Sinar Gula Nasional (SGN), Anang Agusti mengatakan, musim giling tebu tahun ini SGN mentargetkan 3 pabrik Gula di Kediri yakni PG Meritjan, PG Ngadirejo dan PG Pesantren, bisa mensuplai 5 sampai 10 persen kebutuhan gula nasional dengan jumlah 5 juta ton.
"Tiga pabrik gula yang kita kita naungi, kira harapkan mampu mensuplai kebutuhan gula nasional. Karena dari 3 pabrik gula tersebut, mampu menghasilkan 1 juta ton, atau memenuhi 10 persen kebutuhan gula nasional," jelasnya.
Load more