Surabaya, tvOnenews.com - TNI Angkatan Laut saat ini memiliki tambahan dua alutsista kapal perang baru yakni dua Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter bernama KRI Kapak-625 serta KRI Panah-626 keduanya merupakan KCR ke-5dan ke 6 milik TNI AL yang diproduksi industri pertahanan dalam negeri, PT PAL Indonesia (Persero).
“Kedua kapal KCR 60m ini telah resmi diberi gelar KRI Kapak-625 dan KRI Panah-626,” ucap KSAL saat seremoni peresmian kapal perang.
Pemilihan nama kapal, kata Laksamana TNI Ali, merupakan simbol atas harapan dan cita-cita untuk kedua kapal tersebut. Ia menjelaskan, Kapak dan Panah diambil dari nama senjata tradisional suku Asmat Papua Barat, yang memiliki keunggulan kuat, kokoh, dan tajam digunakan sebagai simbol jati diri yang mampu memperkokoh persatuan dan kesatuan di wilayah Papua bahkan NKRI.
“Penggunaan nama senjata tradisional dari Papua tersebut juga sebagai wujud kecintaan dan kebanggaan bangsa Indonesia sekaligus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari NKRI,” ujarnya.
Dengan nama itu, ia juga ingin kapal tersebut dapat mewujudkan filosofi Kapak yang tahan terhadap berbagai tantangan, baik tantangan alam maupun serangan musuh.
Load more