Tak Mau Ikut Nobar, Ibu Jauhari Takut Anaknya Dicelakai Pemain Thailand

Ngawi, tvOnenews.com - Saat gelar nonton bareng (Nobar) pertandingan Timnas U-22 melawan Thailand pada partai final Sea Games, Selasa (16/5) malam kemarin, ternyata ibu Irfan Jauhari gelandang Timnas tak mau ikut melihat pertandingan.

Sumei Endrahyuni yang tak lain adalah ibu Irfan Jauhari mengaku takut dan tidak tega melihat anak sulungnya dicelakai oleh pemain lawan saat bertanding memperebutkan mendali emas. 

“Semalam ramai sekali mas, tapi saya nggak mau nonton. Ya takut aja kalau Irfan cidera atau dicelakai lawan,” kata Sumei saat ditemui di rumahnya, Rabu (17/5).

Tak hanya saat pertandingan final saja, selama pertandingan Timnas di Sea Games Thailand dan juga pertandingan Irfan lainya di club, ibu Irfan tak pernah menonton. 

“Sebenarnya juga pengen lihat Irfan main, tapi saya gak tega pas dia dijahati lawanya, tadi malam hanya dengar dan dikasih tau tetangga itu kalau Irfan cetak gol,” imbuhnya. 

Diketahui Irfan Jauhari adalah anak pertama dari dua bersaudara pasangan Marsidi dan Sumei Endrahyuni. Mereka tinggal di rumah sederhana di Dusun Sidomulyo Gang Belun, Desa Kandangan, Kecamatan/Kabupaten Ngawi.

Masa kecilnya Irfan sering bermain sepak bola bersama dengan teman sebaya di kampung. Bahkan meskipun tak memiliki lapangan sepak bola maupun tanah lapang di lingkungannya, Irfan sering memanfaatkan jalan desa sebagai lapangan bola. 

“Sini gak ada lapangan bola mas, adapun jauh jadi Irfan itu kalau main bola ya di jalan depan rumah itu, kalau ada yang lewat, main bolanya berhenti dulu,” tandasnya. 

Meskipun tak mau melihat pertandinganya, namun Sumei ibu Irfan mengaku bangga atas prestasi yang diraih, terlebih posisi Irfan menjadi sosok penting dalam Timnas, hingga bisa mencetak gol pada final, Selasa malam kemarin. (men/gol)