Ngawi, tvOnenews.com - Entah apa yang ada dibenak Warsito (60), seorang Ketua RT di Desa Karang Geneng, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, tega menganiaya Hesti Wulandari (23) yang merupakan istri dari tetangganya sendiri.
Kejadian memilukan tersebut terjadi pada Rabu (17/5) sekitar pukul 10.00 WIB, dan baru diketahui tetangga siang hari. Korban ibu muda satu anak tersebut ditemukan sudah tergeletak bersimbah darah di depan rumahnya.
Sementara itu, Suryati kakak ipar korban mengaku anak korban yang masih berusia 4 tahun, lari ke rumah ketakutan sambil mengatakan ada orang jahat.
“Tahunya saya pas anaknya lari ke rumah situ, saya langsung ke situ, korban sudah tergeletak pas di depan rumah, kepalanya banyak darahnya, langsung saya teriak-teriak manggil tetangga,” kata Suryati saat menemani korban di Puskesmas Pitu.
“Lukanya itu di kepala bagian belakang, katanya dibacok Warsito di depan rumah, kalau persoalannya saya nggak tahu karena saya beda rumah,” imbuhnya.
Terpisah, Warsito (60) ketua RT yang merupakan pelaku pembacokan juga tengah mendapat perawatan intensif di ruang IGD RSUD dr Soeroto Ngawi, lantaran luka pada pergelangan tangan yang nyaris putus.
Dari penyelidikan polisi dan juga keterangan sejumlah saksi, diduga kuat pelaku hendak bunuh diri dengan memutus pergelangan tangannya memakai sabit yang dipakainya membacok korban setelah melakukan penganiayaan.
“Hingga sekarang saksi yang melihat kejadian memang belum ada, namun dari keterangan korban saat masih sadar, ditanya siapa pelakunya dia menjawab Warsito tetangganya sendiri,” terang AKP Karno, Kapolsek Pitu.
Sedangkan luka di tangan Warsito adalah besar kemungkinan pelaku hendak bunuh diri. Jadi setelah membacok korban pelaku menyayat lengannya menggunakan sabit yang sama. Namun demikian motif penganiayaan tersebut masih dilakukan penyelidikan polisi. (men/hen)
Load more