Kemudian, istri terduga pelaku tiba-tiba teriak minta tolong karena mengetahui Warsito yang tak lain adalah pak RT juga dalam posisi tergeletak di rumahnya bagian belakang dengan luka bacok ditangan. Yang diduga kuat adalah percobaan bunuh diri.
Setelah keduanya, pak RT dan korban dievakuasi ke rumah sakit dan puskesmas barulah beredar kabar kalau aksi nekat pak RT membacok istri tetangganya karena adanya hubungan asmara diantara keduanya.
“Yang jelas isunya yang berkembang di masyarakat seperti itu, tapi belum ada bukti. Memang Warsito tinggal serumah bersama istri dan anaknya. Sedangkan korban yang rumahnya saling berhadapan dengan pelaku hanya tinggal dengan anaknya yang masih balita karena suami korban bekerja di Jakarta,” tandas Khudori.
Menurut Khudori, keseharian Warsito juga seperti warga biasanya, tak ada hal yang mencurigakan terlebih pelaku juga sering berinteraksi dengan tetangga karena pelaku juga sebagai Ketua RT.
“Kalau keseharian pelaku gak ada yang aneh mas, ya wajar-wajar saja seperti warga biasanya, apalagi dia juga sebagai ketua RT jadi juga sering ketemu,” pungkasnya.
Saat ini, pelaku dan korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Widodo Ngawi. Keduanya masih belum bisa dimintai keterangan oleh polisi terkait penyebab insiden tersebut termasuk kebenaran adanya hubungan asmara antara keduanya. (men/gol)
Load more