LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
warga Ngelo terdampak bendungan Karangnongko Bojonegoro kecewa, ancam tolak pengukuran
Sumber :
  • tim tvone - dewi rina

Buntu, Hasil Pertemuan soal Bendungan Karangnongko Bojonegoro, belum Temui Solusi, Ini Penjelasannya

Hasil pertemuan PU SDA dengan perwakilan warga Desa Ngelo, Margomulyo, Bojonegoro, bahas proyek strategis nasional Bendungan Karangnongko temui jalan buntu

Kamis, 18 Mei 2023 - 10:54 WIB

Bojonegoro, tvOnenews.com - Hasil pertemuan yang digelar Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) dengan perwakilan warga Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro, yang membahas proyek strategis nasional Bendungan Karangnongko masih menemui jalan buntu. Meski pertemuan dihadiri Bupati Bojonegoro Anna Mu'awannah beserta Unsur Pimpinan DPRD Bojonegoro, Kepala OPD terkait, Camat hingga Kapolsek,  hasilnya mengecewakan warga.

Di pertengahan pembahasan, warga yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Desa Ngelo Bersatu (FKMDNB) sudah menyampaikan kondisi kekhawatirannya dan tuntutannya meminta relokasi dalam satu lokasi yang tidak jauh dari asal tempat tinggal mereka. Selain kompensasi lain proses pemindahan dan penyerapan tenaga kerja, seperti yang pernah disampaikan dalam sosialisasi dengan BPN beberapa waktu lalu. Agus Susanto Rismanto selaku penasihat hukum diminta mendampingi warga dalam proses pembebasan lahan tersebut.

Bupati Bojonegoro Anna Mu'awannah menyampaikan bahwa regulasi yang ada tanah ini, pembebasannya bukan dari Pemkab Bojonegoro, namun dari provinsi termasuk sosialisasinya.

Bahkan Bupati Anna mengatakan Pemkab Bojonegoro tidak punya kewajiban mengundang DPRD sambil minta maaf menyebut nama Bu Mit, Pak Umar dan Pak Syukur.

Baca Juga :

"Anda punya tugas yang lain kami punya tugas yang lain, kalo Anda kurang sepakat Anda silahkan mengajukan untuk bertanya, tapi kalau kewajiban mengundang DPRD tidak ada anjuran itu, tunjukan sama saya. Anda punya anggaran khusus inspeksi kalau mau silahkan gunakan," terang Bupati.

Dengan nada tinggi, lanjut Bupati Anna mengatakan “Jadi perlu kami garis bawahi, pemkab tidak ada kewajiban mengundang DPRD untuk apa apa. Apalagi melaporkan, tidak ada melaporkan, ini wilayah eksekutif."

"Kami sudah progres dari awal membuat surat untuk anggaran penggunaan itu, kementerian menolak dengan berbagai pertimbangan yang saya pikirkan sekarang justru kami tidak ingin ada bobol desa, kenapa? Karena kami ingin di saat bendungan itu jalan disitu ada tumbuh-tumbuh sektor ekonomi baru, kalau minta relokasi jauh gimana ini manfaatnya apa, bukan sekedar air tapi ada manfaat ekonomi warga di sekitar situ, bapak lah yang tau mau tinggal dimana, bapaklah yang tau menempati wilayahnya usahanya apa, kalau pendampingan pastilah kita akan lakukan dengan kepala desa dan camat tapi kalau misalkan bobol desa jebol desa itu justru yang kami khawatirkan," ujarnya.

"Saya menyampaikan dalam forum ini, mudah-mudahan tahun ini menjadi goal breaking itu bisa berkelanjutan. Bapak ibu coba pikirkan berapa puluh tahun menunggu ini, tapi kalau momentum sebulan dua bulan tahun ini bapak ibuk melewatkan tentunya bukan kewenangan saya untuk menjawab jalan atau tidak, tapi saya punya komitmen dengan kementerian pusat, InsyaAllah pak sebelum September sudah clear," ungkapnya Bupati Anna. 

Dan dalam forum itu juga disampaikan Bupati Anna bahwa kementerian menolak usulan pemkab.

"Kalau memperpanjang kementerian kesini ini hanya akan memperpanjang persoalan bukan mencari solusi, salah. Kalau bapak mau kesini kesini, memperpanjang persoalan. Solusinya adalah saran saya tolong ikutin untuk mengukur, baru mengukur belum menghitung apalagi eksekusi tapi kalau mau ke kementerian dulu ke DPRD dulu, aduh memperpanjang itu pak gak akan selesai. DPR sudah mendukung bapak dengan menandatangani APBD, teknis wilayah eksekutif. Saya pernah menjadi DPR kok dua periode, pemerintah membangun apa ya sudah kami sudah lepas. Saya ngomong apa adanya pak, daripada ndak bisa tidur saya nanti dan tolong direnungkan dalam dua minggu ini, izinkan untuk orang mengukur, belum menghitung," ujar Bupati Anna.

Bahkan Bupati Anna menuduh ada sengaja mengulur waktu untuk menunda dan menggagalkan proyek Bendungan Karangnongko.

"Jangan bolak balik rapat, bolak balik rapat, itu hanya motif untuk menunda ini dan gagal, ini sudah ada contohnya. Motif, kalau ini motif, ini program nasional, pemerintahan pusat yang punya. Itu motif saja untuk kesana kesini. Sudah bismillahirohmanirohim, tim turun mengukur, menghitung yang kurang, silahkan usulkan itu lebih fair bagi saya," tandasnya.

Sukur Priyanto Wakil DPRD Bojonegoro ditemui usai mengikuti pertemuan tersebut mengatakan menyayangkan sikap Bupati.

"Mereka diundang kesini mau datang untuk mendapatkan solusi malah dimarahi," ujar Sukur. Lanjutnya, ayolah cari solusinya apalagi masyarakat membuka diri untuk itu, ada permintaan mereka masih wajar.

Usai pertemuan Agus Susanto Rismanto sebagai Kuasa Hukum warga mengatakan kalau pertemuan seperti itu tidak akan menemukan solusinya malah sebaliknya akan menambah masalah.

"Kalau dikatakan Bupati secara teoritis itu benar tidak ada bedol desa, namun pertanyaannya teknisnya mau dikemanakan? Kalau usulan kementerian hutan ditolak, dipikirkan langkah selanjutnya," kata Gus Ris panggilan akrabnya.

Maksudnya masyarakat relokasi itu adalah, lanjut Gus Ris, bahwa masih ingin hidup di sekitar hutan dekat lokasi desa mereka yang akan digunakan pembangunan bendungan dengan tidak meninggalkan peradaban disana.

"Yang kita bicarakan hari ini adalah secara teknis tidak bedol desa itu piye masalahnya," tanya Gus Ris.

"Berarti sekarang ini hasilnya nol tidak ada kesimpulannya," pungkas Gus Ris.

Terpisah Agus Setiyani warga sekaligus perangkat desa mengungkapkan bahwa memang bebas usai sosialisasi BPN warga banyak yang mempertanyakan.

"Warga di belakang gremeng-gremeng, jadi intinya masyarakat mau diukur kalau sudah ada kejelasannya, itu benar mas, tidak bohong, kalau Bupati seperti ini ya tidak jelas dan ini bukan jawaban," ungkap Setiyani.

"Katanya gak mau bedol deso ? Tapi kita minta di hutan gak disediakan dan kita mau ditaruh dimana?,” ucap Setiyani dengan rasa kecewanya.

Sugianta Ketua FKMDNB dengan tegas mengungkapkan sikap warga bersikukuh kalau pemerintah belum bisa memberikan jaminan dan kepastian tempat relokasi yang kami minta, sementara pengukuran akan ditolak. (dra/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pengakuan Jujur Kevin Diks soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Denmark, Akui sampai Harus Dicegat 40-50 Orang Tiap Pindah Tempat 

Pengakuan Jujur Kevin Diks soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Denmark, Akui sampai Harus Dicegat 40-50 Orang Tiap Pindah Tempat 

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks memberikan pengakuan jujur tentang suporter Garuda yang selalu mengelu-elukan namanya kepada media Denmark.
Sayang Dilewatkan Jika Tidak Berdoa pada Waktu yang Pengabulannya Cepat, Kata Ustaz Adi Hidayat Anjuran Ulama....

Sayang Dilewatkan Jika Tidak Berdoa pada Waktu yang Pengabulannya Cepat, Kata Ustaz Adi Hidayat Anjuran Ulama....

Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan sangat sayang jika ditinggalkan. Sebab hari istimewa itu tapi waktunya ini jarang dipahami. Kata Ustaz Adi Hidayat
Polres Pematangsiantar Siap Amankan TPS saat Pilkada Serentak Berlangsung

Polres Pematangsiantar Siap Amankan TPS saat Pilkada Serentak Berlangsung

Kapolres Pematang Siantar, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, akan menerjunkan anggotanya untuk melakukan pengamanan di tempat pemungutan suara
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak disangka ternyata jauh sebelum resmi bercerai, Ruben Onsu pernah mengumbar hal buruk yang selama ini dialami oleh mantan istrinya, Sarwendah. Apa itu?
Megawati Hangestri Bongkar Sifat Asli Pelatih Red Sparks, Mengaku Tak Menyangka Kalau Sebenarnya Ko Hee-jin itu...

Megawati Hangestri Bongkar Sifat Asli Pelatih Red Sparks, Mengaku Tak Menyangka Kalau Sebenarnya Ko Hee-jin itu...

Megawati Hangestri beberapa waktu yang lalu pernah mengungkapkan sifat asli dari pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, yang menurutnya tidak sama seperti perkiraannya
Ko Hee-jin Sampai 'Puasa' Gara-gara Stres Megawati Hangestri Absen Hingga Red Sparks Alami Paceklik di Liga Voli Korea 2024-2025

Ko Hee-jin Sampai 'Puasa' Gara-gara Stres Megawati Hangestri Absen Hingga Red Sparks Alami Paceklik di Liga Voli Korea 2024-2025

Ko Hee-jin selaku pelatih Red Sparks sampai puasa karena timnya mengalami paceklik termasuk lantaran Megawati Hangestri absen di Liga Voli Korea 2024-2025.
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Berikut 3 artikel bola terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (25/11/2024). Kabar seputar pemain Timnas Indonesia masih menjadi yang paling banyak diminati.
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Selengkapnya
Viral