Gresik, tvOnenews.com - Kejadian nahas menimpa Kisnadi (58), warga Kelurahan Gulomantung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Rumah sang kakek ini terbakar hebat hingga rata dengan tanah, saat ditinggal berziarah ke makam Sunan Giri, Kebomas, Gresik.
"Untungnya api segera dapat dipadamkan oleh petugas Dinas Damkarla Gresik, sehingga tidak ada korban jiwa," ujar A.H Sinaga, Jum'at (19/5).
Menurut AH Sinaga, berdasarkan penjelasan warga setempat, kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Saat itu, kondisi rumah sedang kosong karena Kisnadi dan anaknya sedang di luar rumah. Berbagai upaya memadamkan api dilakukan warga setempat, tapi api yang terlalu besar, melahap habis rumah Kisnadi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.
Sementara itu, kakek Kisnadi menuturkan, jika dirinya dan anaknya saat kejadian kebakaran, sedang pergi keluar untuk berdoa di makam Sunan Giri Gresik.
"Saat itu saya sedang pergi ke makam Sunan Giri. Ketika pulang saya melihat warga dan pemadam kebakaran di rumah. Untungnya, api segera padam dan tidak ada tetangga yang terkena dampaknya," ujar Kisnadi.
Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah yang tiba di lokasi kebakaran, bersama rombongannya, langsung menuju rumah korban. Disana, wabup mengatakan agar Kisnadi tidak patah semangat dan berlarut dalam kesedihan akibat musibah kebakaran.
"Alhamdulillah, hari ini saya dengan Dinas Sosial dan CKPKP Gresik bisa datang kesini melihat langsung, dan memberikan sedikit bantuan untuk bisa segera diganti dengan rumah yang baru," kata Aminatun.
Aminatun juga menjelaskan, jika bantuan yang diberikan berupa uang tunai dan bahan bangunan. Diantaranya, kayu balok 16 buah, kalsiboard, dan beberapa alat pertukangan lainnya. Secepatnya, akan diberikan pula bantuan melalui Bansos RTLH.
"Sementara ini nanti akan kita bangun dengan gotong-royong bersama warga Kelurahan Gulomantung mulai hari Minggu depan. Semoga bisa secepatnya terbangun sehingga bapak Kisnadi dan keluarga dapat menempati rumah yang baru," pungkasnya. (mhb/far)
Load more