Ngawi, tvOnenews.com – Setelah mendapat perawatan intensif di Puskesmas Pitu dan RSU Widodo Ngawi, Hesti Wulandari (23) ibu muda yang dibacok Warsito (60) Pak RT di Desa Karanggeneng, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Rabu (17/5) akhirnya dirujuk ke RSUD Soedono Madiun, Jumat (19/5).
Sementara itu Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Soedono Madiun, dr. Heru Susilo, SpAn membenarkan bahwa menerima rujukan pasien korban penganiayaan dari RSU Widodo Ngawi pada Kamis (18/5).
“Pasien dengan inisial H (23) merupakan pasien rujukan dari RS Widodo Ngawi sejak 18 Mei kemarin. Setelah sampai di IGD RSUD Dr Soedono, dilakukan pemeriksaan lanjutan, kemudian operasi pada tanggal tersebut," tuturnya.
Saat dilakukan operasi, tim medis menemukan serpihan besi di kepala korban, namun telah diambil dan saat ini kondisi korban sudah mulai membaik, dan tengah dilakukan pemantauan secara intensif terhadap perkembangan pasien.
Terpisah, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Ngawi, Iptu Hambar Agus Susila mengungkapkan, dari hasil pemindaian rontgen, ditemukan logam yang masih tertancap di kepala belakang korban H.
"Kami lihat bentuknya seperti patahan logam. Kemungkinan itu patahan dari senjata tajam," ujarnya.
Temuan tersebut kemudian dicocokkan dengan barang bukti sebilah sabit yang disita polisi dari tangan pelaku. Hasilnya memang benar ada sisi bagian dari sabit yang patah.
"Usai kita cek, memang ada sabit yang dipakai pelaku dan kita sita ternyata ada yang cuil atau patah,” tandasnya.
Hingga kini, polisi masih melakukan pengembangan terkait motif penganiayaan yang dilakukan Pak RT kepada istri tetangganya. Sambil menunggu kondisi pelaku dan korban membaik sehingga bisa dimintai keterangan. (men/hen)
Load more