Ponorogo, tvOnenews.com - Harga sejumlah kebutuhan pokok di Ponorogo, mengalami kenaikan harga. Seperti harga telur dan daging ayam di Pasar Legi Ponorogo, bahkan kenaikan harga daging ayam tergolong cukup signifikan. Apalagi pasca lebaran, kondisi harga tidak mengalami penurunan.
Kenaikan harga daging ayam tersebut karena tingginya permintaan di pasar, sedangkan untuk stok di peternak minim. Apalagi saat ini merupakan musim hajatan sehingga permintaan terhadap daging ayam semakin tinggi.
"Mungkin karena banyak hajatan, sehingga harganya tinggi, pun daging ayam masih diburu pembeli bahkan waktu jualnya juga relatif singkat," terang Desy.
Sementara itu, harga telur juga mengalami kenaikan. Saat ini, harga telur menginjak Rp31 ribu per kilogram. Kenaikan terjadi sejak seminggu terakhir.
Tingginya permintaan telur ini juga disebabkan karena berkurangnya pasokan dari luar daerah, sedangkan hasil panen telur di wilayah Ponorogo, tidak mampu mencukupi tingginya permintaan pasar. Sementara itu, di bulan ini, permintaan pasar cukup tinggi seiring dengan banyaknya hajatan pernikahan.
Padahal harga telur di pasaran, sebelumnya berkisar Rp27 hingga Rp28 ribu per kilogram.
"Harga telur kini menjadi Rp31 ribu, ya mungkin disebabkan karena banyaknya hajatan pernikahan di bulan ini, serta berkurangnya pasokan dari luar daerah," terang penjual telur, Agus Wahyudi.
Agus Wahyudi tidak mengetahui kapan harga tersebut akan berangsur-angsur turun. Namun, jika masih dalam musim hajatan, bisa dipastikan harga juga tidak mengalami perubahan.
Diperkirakan turunnya harga daging ayam dan telur setelah musim hajatan pernikahan usai, yakni pada bulan depan. (asn/far)
Load more