"Program-program Kadin Surabaya berfokus pada 3 hal, yakni upscaling, cross networking dan problem solving. Melalui upscaling, Kadin Surabaya membimbing pelaku usaha untuk bisa naik kelas, salah satunya adalah melalui program-program pelatihan," katanya.
Kemudian dengan cross networking, Kadin Surabaya berusaha untuk saling menghubungkan jaringan-jaringan yang membutuhkan, sehingga penyedia bisa bertemu dengan yang membutuhkan. Hal tersebut kemudian berujung pada problem solving, yang dimaksudkan Kadin Surabaya bisa memberikan solusi dan jalan keluar atas permasalahan yang terjadi.
Kadin surabaya melakukan pendampingan, kurasi dan pelatihan terhadap UMKM serta startup untuk dapat berkembang. Juga tentang pengembangan teknologi bagi UMKM. Program-program ke depan akan dititikberatkan kepada peningkatan daya saing UMKM dan bagaimana bertahan di era disrupsi. Inilah yang nantinya akan kami tularkan juga ke seluruh pengusaha di wilayah Surabaya raya," ujarnya.
Sebagai wujud implementasi Unair telah membentuk Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN). BPBRIN memiliki peran membantu Universitas Airlangga dalam meningkatkan kemandirian universitas melalui hilirisasi produk inovasi Unair, pengembangan bisnis rintisan, inkubator bisnis, alih teknologi, teaching industry dan science techno park serta pengembangandan pemasaran usaha yang dijalankan Unair. (sha/hen)
Load more