Batu, tvOnenews.com - Harga telur ayam di Kota Batu melambung naik, harga dari peternak mencapai Rp27500 per kilogram, harga eceran pasar tembus Rp30000 per kilogram.
Salah satu peternak ayam di Kota Batu bernama Supriyanto mengaku, harga dari peternak, sempat naik Rp28000 per kilogram, kemudian turun menjadi Rp27500 per kilogram.
"Naiknya harga telur di Kota Batu terjadi sejak satu minggu lalu, sebelum lebaran lalu dari peternak hanya Rp23000, dan kini naik Rp27500 per kilogramnya," kata Supriyanto, Jumat (19/5).
Kenaikan harga telur dari peternak juga diikuti harga di pasaran dan pedagang pinggir jalan. Semula harga eceran Rp26000 per kilogram, kini naik menjadi Rp30000 per kilogram.
Dampak kenaikan harga telur ayam berimbas pada daya beli masyarakat, yang biasanya membeli satu kilogram, masyarakat lebih memilih setengah kilo gram.
Sementara salah satu pedagang telur bernama Arifin mengatakan, kenaikan harga telur terjadi sejak satu pekan ini, harga telur kalau di pasar mencapai Rp31000 per kilogramnya, kalau pada pedagang pinggir jalan harganya Rp30000 per kilogram.
"Jadi, ada selisih harga di pedagang di mobil pinggir jalan, Rp1000 per kilogramnya. Kalau kita tengkulak di agen Rp28000 per kilogram," kata Arifin.
Sebelum mengalami kenaikan sangat signifikan, para penjual menyebut jika harga telur sempat stabil, namun kembali mengalami kenaikan harga.
Para peternak dan pedagang hingga saat ini belum mengetahui apa penyebab harga telur ayam naik. Namun mereka berharap, pemerintah dapat menstabilkan harga kebutuhan pokok, salah satunya telur ayam. (eco/far)
Load more